Jambi disebut Pusat
Sriwijaya. Demikian berita heboh yang dirilis oleh media massa
pertengahan Juli. Asumsi Guru Besar Arkeologi Universitas Indonesia,
Prof Agus Aris Munandar yang menduga Kerajaan Sriwijaya berada di
kawasan Muaro Jambi, bukan di Palembang.
Dengan jeli asumsi Prof.
Agus tersebut didasarkan atas penemuan sisa-sisa peninggalan Kerajaan
Sriwijaya serta petirtaan berupa sumur di Situs Kedaton, Kawasan
Cagar Budaya Muaro Jambi, oleh 43 mahasiswa dan 5 dosen pembimbing
yang tergabung dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Arkeologi
Universitas Indonesia (UI) pada 16 - 28 Juni 2013.
Kegiatan utama
KKL Arkeolog UI pekan lalu tersebut adalah eskavasi sebuah metode
arkeologi yang bertujuan menemukan kembali sisa-sisa kegiatan manusia
masa lalu dengan cara melakukan penggalian. Proses ekskavasi
dilakukan di 14 kotak gali di Situs Kedaton, Kawasan Cagar Budaya
Muara Jambi.