Itu kata-kata yang pantas terhadap terhadap kelakuan anggota parlemen yang teriak-teriak meminta pesangon persis buruh pabrik yang justru tak pernah mereka bela.
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
01 Maret 2004
29 Februari 2004
opini musri nauli : MIMPI MENJADI ANGGOTA PARLEMEN
(Otokritik Pemilu dari Perspektif kita)
Posmetro, 29 Februari 2004
Suasana pemilu sudah mulai terasa gaungnya. Persiapan menjelang hajatan nasional tersebut sudah gegap gempita. Partai politik peserta pemilu dan calon anggota DPD sudah mengatur strategi dan berbagai ikhwal memasuki gelanggang. Umbul-umbul, bendera, kaos dan segala atribut sudah disebarkan kepada pendukung.
11 Februari 2004
opini musri nauli : Politisi Busuk dan Busuknya politisi kita
24 Januari 2004
17 Januari 2004
opini musri nauli : Hukum dan Budaya
Ketika saya menyodorkan judul diatas, sama sekali saya tidak akan menggugat peran hukum dalam kehidupan budaya.
16 Januari 2004
opini musri nauli : AKTIVIS DAN PARTAI
Apabila pada bulan lalu, media massa mengabarkan kepada publik suasana persiapan bahan-bahan yang diperlukan untuk caleg baik itu di Pengadilan Negeri, Rumah sakit dan berbagai instansi Pemerintah, Bulan ini masalah nomor urut Caleg menjadi issu “panas”.
04 Januari 2004
opini musri nauli : Peran Anak Muda dalam Pertarungan Transformasi Sosial
Tiba-tiba kita dikejutkan dengan perkembangan dunia yang semakin cepat. Anak muda Indonesia lebih mengenal pakaian jeans dan kaos oblong daripada teluk belango.
Lebih mengenal Kentucy Fried Chicken daripada ayam goreng Mbok Berek. Lebih kenal Britney Spears daripada Wayang Orang atau Dul Muluk. Lebih kenal Coca Cola daripada Teh Poci.
26 Desember 2003
opini musri nauli : Catatan Hukum 2003
08 Desember 2003
opini musri nauli : ORDE LAMA, ORDE BARU, ORDE REFORMASI DAN ORDE KITA
ORDE LAMA, ORDE BARU, ORDE REFORMASI DAN ORDE KITA
(Otokritik terhadap Perjalanan Agenda Reformasi)
Tiba-tiba kita dikejutkan oleh bangkitnya “hantu” orde baru. Sebuah makhluk yang sebenarnya ditakuti namun enak dibicarakan dalam dagelan sehari-hari.
20 November 2003
opini musri nauli : YULIDAR DAN PROBONO
Dalam satu bulan terakhir ini, publik diajak melihat bagaimana proses hukum terhadap Yulidar terseok-seok langkahnya.
Langganan:
Postingan (Atom)