Dengan tidak mengurangi rasa hormat, tulisan Saudara
Bahren Nurdin berjudul ”DOKTOR MUMPUNG ; KETIKA GELAR AKADEMIK KEHILANGAN
MAKNA menggelitik penulis untuk bersikap. Terlepas dari substansi yang
hendak dipaparkan, ada beberapa kritik yang hendak disampaikan untuk ”memperkuat”
tulisan.
Pertama. Sebagaimana telah disampaikan oleh
saudara Bahren Nurdin, harus diakui ”gelar akademik” telah memberikan
entitas tersendiri. Dalam struktur masyarakat Melayu, struktur ini ditempatkan
dalam istilah ”cerdik pandai”. Sebuah struktur masyarakat yang diajak ”rembuk”
dalam membicarakan berbagai persoalan sosial dalam rapat-rapat adat. Struktur
ini sejajar dengan struktur lain seperti ”tuo tengganai”, ”alim ulama”
dan sebagainya.