TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Generasi muda harus turut serta dalam menangkal paham-paham radikal apalagi yang bersifat terorisme.
Caranya dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif, yang searah dengan dasar negara, yakni Pancasila.
Hal itu diungkapkan oleh Mayor Arm Bontor Karo Karo, dalam seminar
kepemudaan yang dilaksanakan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia
(PMKRI) Cabang Jambi, di Taman Budaya Jambi, Sabtu (25/11/2017).
Bontor Karo Karo mengungkapkan hal itu di hadapan puluhan pemuda lintas organisasi dan agama, yang hadir dalam seminar tersebut.
Dia mengharapkan pemuda yang hadir di acara itu bisa menjadi embrio menularkan semangat kebangsaan dan pluralisme dalam kehidupan bermasyarakat.
Diungkapkannya, Indonesia merupakan negara yang sangat majemuk. Kemajemukan ini harus terus dijaga agar jangan sampai dirusak oleh orang-orang yang menginginkan kekacauan di Indonesia.
Generasi muda harus menjadi benteng menjaga NKRI agar tetap kokoh.
Topik lain yang dibahas dalam seminar ini adalah ancaman hoax atau informasi bohong yang masif beredar di media sosial.
Musri Nauli, seorang pengacara dan juga pegiat media sosial, menyebut pada dasarnya generasi millenial, atau generasi muda saat ini, lebih menyukai yang bersifat kesenangan, tidak menyukai yang ribet dan menjelimet.
Dia mengajak agar generasi millenial lebih mengutamakan karya nyata daripada melakukan suatu aktivitas yang sifatnya bisa merugikan di media sosial.
Dia mengajak agar generasi muda tidak ikut menyebarkan info yang belum diyakini kebenarannya, harus ditelaah kebenaran informasi.
"Sudah banyak yang dipenjara gara-gara share hoax. Saya tidak ingin yang di sini gara-gara aktivitas di dunia maya malah masuk penjara di dunia nyata," ucap Nauli.
Dia berharap anak muda lebih memanfaatkan pengetahuannya untuk melakukan perbuatan kecil tapi memiliki dampak postif.
"Asah juga kemampuan dengan menuliskan ide-ide yang cerdas, atau tentang perjalanan. Bisa dituangkan di blog. Itu sangat berguna," ujarnya.
Ketua Presidium PMKRI Jambi, Videlis Damanik, mengatakan seminar kepemudaan ini dalam rangkaian Dies Natalis PMKRI Jambi XXV.
"Kita lakukan dengan mengajak semua elemen pemuda, untuk sama-sama menjaga dan memupuk nilai-nilai pluralisme," katanya. (ang)
Tribun Jambi, 26 November 2017
http://jambi.tribunnews.com/2017/11/26/pmkri-cabang-jambi-gelar-seminar-kepemudaan-bahas-radikalisme-dan-hoax?page=all
Bontor Karo Karo mengungkapkan hal itu di hadapan puluhan pemuda lintas organisasi dan agama, yang hadir dalam seminar tersebut.
Dia mengharapkan pemuda yang hadir di acara itu bisa menjadi embrio menularkan semangat kebangsaan dan pluralisme dalam kehidupan bermasyarakat.
Diungkapkannya, Indonesia merupakan negara yang sangat majemuk. Kemajemukan ini harus terus dijaga agar jangan sampai dirusak oleh orang-orang yang menginginkan kekacauan di Indonesia.
Generasi muda harus menjadi benteng menjaga NKRI agar tetap kokoh.
Topik lain yang dibahas dalam seminar ini adalah ancaman hoax atau informasi bohong yang masif beredar di media sosial.
Musri Nauli, seorang pengacara dan juga pegiat media sosial, menyebut pada dasarnya generasi millenial, atau generasi muda saat ini, lebih menyukai yang bersifat kesenangan, tidak menyukai yang ribet dan menjelimet.
Dia mengajak agar generasi millenial lebih mengutamakan karya nyata daripada melakukan suatu aktivitas yang sifatnya bisa merugikan di media sosial.
Dia mengajak agar generasi muda tidak ikut menyebarkan info yang belum diyakini kebenarannya, harus ditelaah kebenaran informasi.
"Sudah banyak yang dipenjara gara-gara share hoax. Saya tidak ingin yang di sini gara-gara aktivitas di dunia maya malah masuk penjara di dunia nyata," ucap Nauli.
Dia berharap anak muda lebih memanfaatkan pengetahuannya untuk melakukan perbuatan kecil tapi memiliki dampak postif.
"Asah juga kemampuan dengan menuliskan ide-ide yang cerdas, atau tentang perjalanan. Bisa dituangkan di blog. Itu sangat berguna," ujarnya.
Ketua Presidium PMKRI Jambi, Videlis Damanik, mengatakan seminar kepemudaan ini dalam rangkaian Dies Natalis PMKRI Jambi XXV.
"Kita lakukan dengan mengajak semua elemen pemuda, untuk sama-sama menjaga dan memupuk nilai-nilai pluralisme," katanya. (ang)
Tribun Jambi, 26 November 2017
http://jambi.tribunnews.com/2017/11/26/pmkri-cabang-jambi-gelar-seminar-kepemudaan-bahas-radikalisme-dan-hoax?page=all