Sebuah mediaonline
mengabarkan peristiwa. “Seorang mahasiswi digrebek saat masih
memakai handuk”. Masyarakat melihat cowoknya datang, dan langsung
memasukkan motor ke dalam rumah. Selanjutnya pintu ditutup.
Mahasiswi diduga bersama kekasihnya di rumah. Mereka kemudian
digiring dan menjalani sidang adat.
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
17 Agustus 2013
opini musri nauli : KAMPANYE SBY TENTANG KORUPSI
Saya Akan Pimpin
Langsung Pemberantasan Korupsi"
(2004)
Kampanye itu menjadi
magnet dan mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak. Tagline
pemberantasan korupsi kemudian salah kampanye effektif untuk
mendongkrak suara dan berhasil memenangkan menjadi Presiden dan
meraih 39,838,184 suara. SBY kemudian menjadi Presiden dan
meneruskannya tahun 2009.
Namun pernyataan SBY yang
“langsung memimpin pemberantasan korupsi” mulai memakan
“tuah”. Beberapa orang lingkaran penting kemudian terseret
dalam pusaran korupsi. Baik yang sudah ditetapkan tersangka, maupun
disebut-sebut dalam perkara korupsi.
opini musri nauli : MAKNA KEMERDEKAAN
Upacara 17 Agustus selalu
membangkitkan “heroisme”, “nasionalisme”, rasa
kebangsaan, cinta tanah air, kesetiakawanan dan berbagai rasa optimis
memandang negara. Rasa itu selalu dikobarkan setiap tanggal 17
Agustus. Rasa optimis yang selalu membangkitkan harapan, rasa yang
selalu dikobarkan setiap tahun.
Namun “kadangkala”
rasa itu kemudian redup ketika melihat para “pengurus negeri”
mengangkangi makna “kemerdekaan”.
16 Agustus 2013
opini musri nauli : MEMBONGKAR “KORUPSI” SDA
Tertangkapnya “tokoh
penting” di SKK Migas menyentak publik. Tanpa “bermaksud”
untuk menilai kinerja KPK, penangkapan tokoh penting sekedar
“konfirm”, bagaimana korupsi di sektor SDA telah
meluluhlantakkan perekonomian yang “sebelumnya” sulit
dijangkau oleh penegak hukum.
15 Agustus 2013
opini musri nauli : MUNAFIK DAN KORUPSI
Katakan tidak kepada
“korupsi”. Demikian tagline Partai Demokrat menjelang
memasuki Pemilu 2009. Tagline Partai Demokrat memang salah satu
faktor yang berhasil mendulang dan memperoleh 150 kursi (26,4%) di
DPR RI, setelah mendapat 21.703.137 total suara (20,4%). Sejarahpun
mencatat Partai Demokrat berhasil mengantarkan SBY menjadi Presiden
2009-2014.
Namun sejarahpun
mencatat, tagline Partai Demokrat kemudian memakan “tuah”.
Angelina Sondakh kemudian terseret dalam kasus korupsi dan
disebut-sebut oleh Winda Rossa Manullang dalam kasus wisma atlet.
opini musri nauli : GRATIFIKASI ADALAH KORUPSI, TITIK !!!
Entah bermaksud ingin
“mengelak” atau memang “kekurangtahuan” semata,
tersangka Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini mengatakan, kasus yang
menimpa dirinya semata-mata “hanya gratifikasi”, bukan
korupsi.
Rasa penasaran penulis
kemudian “memaksa” penulis untuk “konfirm”
berita diatas. Dengan menggunakan berbagai alat bantu (seperti
mesin pencari kata “google”, mencari link berita), penulis
“berkeyakinan” memang pernyataan itu memang keluar dari
tersangka Rudi Rubiandini. Dan penulis kemudian “meyakini”,
pernyataan resmi dari Rudi Rubiandini.
01 Agustus 2013
opini musri nauli : Jambi Pusat Sriwijaya
Jambi disebut Pusat
Sriwijaya. Demikian berita heboh yang dirilis oleh media massa
pertengahan Juli. Asumsi Guru Besar Arkeologi Universitas Indonesia,
Prof Agus Aris Munandar yang menduga Kerajaan Sriwijaya berada di
kawasan Muaro Jambi, bukan di Palembang.
Dengan jeli asumsi Prof.
Agus tersebut didasarkan atas penemuan sisa-sisa peninggalan Kerajaan
Sriwijaya serta petirtaan berupa sumur di Situs Kedaton, Kawasan
Cagar Budaya Muaro Jambi, oleh 43 mahasiswa dan 5 dosen pembimbing
yang tergabung dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Arkeologi
Universitas Indonesia (UI) pada 16 - 28 Juni 2013.
Kegiatan utama
KKL Arkeolog UI pekan lalu tersebut adalah eskavasi sebuah metode
arkeologi yang bertujuan menemukan kembali sisa-sisa kegiatan manusia
masa lalu dengan cara melakukan penggalian. Proses ekskavasi
dilakukan di 14 kotak gali di Situs Kedaton, Kawasan Cagar Budaya
Muara Jambi.
opini musri nauli : KETIKA VANNY MENAMPAR WAJAH KITA
Melihat tayangan sebuah
dialog serius “Indonesia Lawyer Club” di TV One, kita kemudian
disuguhi sebuah tontotan yang harus memutar kembali memori otak kita.
Dengan peran yang dimainkan oleh Vanny Rossyane, gadis cantik muda
belia yang belakangan hari ini menggegerkan dunia persilatan hukum di
tanah air dengan pengakuan jujur telah berhubungan dengan bandar
narkoba paling kakap, Freddy Budiman membongkar penyimpangan yang
terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang, Jakarta Timur.
21 Juli 2013
Walhi: Kami Sudah Laporkan Pembakar Hutan, Polisi Diam - "Nanti hasil penyelidikan akan kami sampaikan, sekarang belum."
VIVAnews - Wahana Lingkungan Hidup menilai pemerintah tidak serius menangani kasus kebakaran hutan yang terus berulang. Tahun 2012 misalnya, Walhi pernah melaporkan perusahaan pembakar hutan, namun tak ada kejelasan soal kasus ini.
"Tahun 2012 Walhi Sumsel melaporkan tindak pidana pembakaran lahan oleh dua perusahaan ke Polda Sumatera Selatan, tapi sampai dengan hari ini tidak ada tindakan yang jelas dari aparat penegak hukum," kata Pejabat Sementara Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Selatan Hadi Jadmiko, dalam siaran pers yang diterima VIVAnews, Jumat 21 Juni 2013.
Musri Nauli, Direktur Walhi Jambi, dalam kesempatan yang sama menanggapi bahwa kebakaran hutan di luar konsesi tidak tertutup juga merupakan modus operandi pihak tertentu yang menginginkan lahan menjadi kritis sehingga izin pelepasan kawasan hutan atau konsesi menjadi lebih cepat.
Musri Nauli, Direktur Walhi Jambi, dalam kesempatan yang sama menanggapi bahwa kebakaran hutan di luar konsesi tidak tertutup juga merupakan modus operandi pihak tertentu yang menginginkan lahan menjadi kritis sehingga izin pelepasan kawasan hutan atau konsesi menjadi lebih cepat.
16 Juli 2013
opini musri nauli : Hukum Islam dalam Perkembangan di Indonesia - Tanggapan terhadap M. Asrori
Beberapa
waktu yang lalu, M. Asrori, menulis “mencermati Hukum Islam
dalam Pengembangan hukum Nasional. Tulisan ini menarik perhatian
penulis, selain berbagai peraturan yang dijadikan sorotan untuk
mendukung argumentasi M. Asrori, tulisan yang sama pernah juga
disampaikan oleh Hermanto Harun menawarkan
konsepsi Hukum Islam didalam upaya menyelesaikan berbagai persoalan
yang berkaitan dengan hukum yang terjadi di Indonesia pada tahun
2008.
Langganan:
Postingan (Atom)