Pada saat menuju pulang dari Muara Bulian setelah
menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Muara Bulian, penulis yang menaiki
kendaraan pribadi harus mengikuti antrian. Antrian disebabkan jalan yang
berlubang dan kendaraan yang lewat harus satu persatu.
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
18 Januari 2012
15 Januari 2012
opini musri nauli : Pusaran parlemen sarolangun - Peristiwa Mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Sarolangun)
PUSARAN PARLEMEN SAROLANGUN
(Peristiwa
Mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Sarolangun)
Akhir-akhir ini kita disuguhi pusaran
parlemen di Sarolangun. ”Mosi tidak
percaya” (penulis sengaja memberikan
tanda kutip) 22 anggota DPRD Sarolangun kepada Ketua DPRD membuat kita
sejenak ingin melihat bagaimana proses terhadap “mosi tidak percaya”.
14 Januari 2012
Pojok Hukum : Bantuan Hukum
Sebagai negara hukum (Rechtstaat), Indonesia yang kemudian meratifikasi berbagai konvensi yang berkaitan dengan HAM kemudian menempatkan manusia dengna menghargai martabatnya.
Asas ini kemudian diatur didalam KUHAP. Didalam pasal 64 – 74 KUHAP, makna ini kemudian menempatkan bantuan hukum sebagai pondasi didalam proses hukum acara pidana.
06 Januari 2012
opini musri nauli : Catatan Tercecer Putusan AAL
Usai
sudah putusan terhadap AAL, remaja SMA 3 Palu yang dituduh mencuri oleh Jaksa
Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Palu. Putusan pengadilanpun dijatuhkan.
Secara ringkas, AAL dinyatakan bersalah, namun AAL tidak perlu menjalani pidana
penjara dan dikembalikan kepada orang tua.
opini musri nauli : Paradigma negara dalam melihat hukum pidana
Media online ”hukumonline”
mengabarkan, tahun 2011, ”Seratusan Pasal
Pidana Siap Mengancam” 04 January 2012.
Berita ini memberikan inspirasi
kepada penulis untuk melihat bagaimana hukum (terutama hukum pidana) memberikan penghukuman (judgement) kepada masyarakat dan paradigma negara melihat hukum
yang cenderung represif dalam melihat berbagai pelanggaran.
04 Januari 2012
opini musri nauli : Persidangan AAL
PERSIDANGAN
AAL
( Waktu Salah diangkatnya Pedang Keadilan)
Musri Nauli
Sidang kasus dugaan
pencurian yang melibatkan AAL, pelajar SMK Negeri 3 Palu yang dituduh mencuri
sandal jepit milik Polisi menarik perhatian publik bersamaan dengan berita “rakitan mobil KIA-ESEMKA” yang kemudian
dijadikan mobil dinas Walikota Solo. Dua peristiwa ini sekedar gambaran,
bagaimana pelajar di Indonesia menjadi sorotan setelah generasi sebelumnya
dituding sebagai bagian dari korupsi di Indonesia dan generasi selanjutnya gagal
membina Sepakbola Indonesia.
30 Desember 2011
opini musri nauli : Belajar dari lapangan
BELAJAR
DARI LAPANGAN
(Studi
Kasus Masyarakat Desa Rantau Gedang dengan PT. SJL)
Musri Nauli[1]
BELAJARLAH DARI
SIAPAPUN, DIMANAPUN DAN KAPANPUN..
Saya meyakini kata-kata
itu setelah ketemu dengan Tarmizi, AB[2], seorang Kepala Desa[3] Rantau Gedang Kecamatan
Mersam, Kabupaten Batanghari[4]. Saya kaget, ketika ketemu
dengan beliau, penguasaan materi hukumnya sangat baik, menguasai sistem hukum
ketatanegaraan, administrasi sangat rapi, dokumentasi baik. Kekagetan saya
ditambah, disaat bersamaan, ketika mendampingi masyarakat Desa Rantau Gedang
berhadapan dengan PT. SJL, Kepala Desa mempunyai strategi yang canggih[5] yang mungkin selama ini
tidak pernah terpikirkan oleh saya.
KRONOLOGIS[6]
29 Desember 2011
opini musri nauli : Wajah Penegakan Hukum di Jambi Tahun 2011
Secara umum penegakan hukum di Jambi selama tahun 2011 ada perbaikan.
Namun, kekurangan yang harus diperbaiki tahun depan juga tidak sedikit.
Berikut hasil “Diskusi Refleksi Akhir Tahun Bidang Hukum” yang digelar
Jambi Independent bekerja sama dengan Sigma Indonesia, Survey &
Consultans, di Lantai 2 Gedung Graha Pena Jambi, kemarin (28/12). |
28 Desember 2011
Pelimpahan Tersangka Ardani Tertunda
Berkas dua orang tersangka perampasan hak kemerdekaan seseorang, Ardani Harun (68), warga Jalan Asparagus RT 5 Kelurahan Beliung Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, dan Adela Agustini (33), warga RT 13 Jalan Patimura Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, yang jadwalnya akan dilimpahkan kemarin, ditunda satu minggu lagi. |
25 Desember 2011
opini musri nauli : CATATAN HUKUM 2011
Tahun 2011 merupakan tahun berat pemenuhan
dan Penegakan HAM di Jambi. Terlepas dari wacana nasional terhadap berbagai
pelanggaran HAM, di Jambi sendiri, merupakan tahun yang paling berat terhadap
pemenuhan dan penegakan HAM. Terjadinya berbagai pelanggaran HAM di Jambi
mengindikasikan, persoalan HAM masih memerlukan proses dan waktu yang panjang.
Langganan:
Postingan (Atom)