Babak
baru dan nasib Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memasuki laga pamungkas. Putusan
Hakim menjatuhkan pidana 2 tahun penjara. Langsung masuk penjara tanpa menunggu
upaya banding dan kasasi. Melengkapi karir sebagai Gubernur petahana yang gagal
kedua kalinya di Pilkada Jakarta.
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
23 Mei 2017
opini musri nauli : Surat terbuka untuk Afi
Ananda
Afi. Sengaja saya memanggilmu Ananda mengingat usiamu yang masih muda.
Disaat
kelahiranmu, saya tengah memimpin demonstrasi buruh menghentikan pabrik dari
perusahaan yang majikannya terkenal tidak pernah disentuh oleh siapapun.
22 Mei 2017
opini musri nauli : Ikan dan gambut
Membicarakan ikan dan gambut
tidak dapat dipisahkan. Di gambut, ikan khas gambut menjadi bagian dari
kehidupan sehari-hari.
Di berbagai tempat diceritakan
tentang kekayaan gambut sebagai penyimpan air yang menghasilkan ikan-ikan khas
gambut.
21 Mei 2017
opini musri nauli : Pemangku Dusun sebelum UU Desa
Sebelum
UU No. 5 Tahun 1979 (UU Desa), di Jambi dikenal Dusun yang kemudian digantikan
menjadi Desa. Untuk pemangku jabatan Dusun dikenal Depati, Rio, Ngebi, Datuk
dan Penghulu
10 Mei 2017
opini musri nauli : Marga Maro Sebo Ulu
Marga Sebo berbatasan Margo
Bathin V Dengan Pusat pasirah berada di Mato Gual, , Margo Kembang Paseban
Dengan Pusat Pasirah Berada di Mersam, Margo Tungkal Ulu dengan pusat Pasirah
Berada di Merlung, Margo petajin ilir dengan Pusat Pasirah berada di Sungai
bengkal, Margo Tabir Ilir dengan pusat pasirah berada di Bangko Pintas dan
Margo Air Hitam dengan pusat pasirah berada di Lubuk Kepayang[1].
05 Mei 2017
opini musri nauli : Depati Duo Silo
Menurut
tutur di Marga Renah Pembarap, “Puyang” mereka berasal dari Jawa Mataram dan
Minangkabau. Yaitu Panatih Lelo Majnun, Panatih Lelo Baruji dan Panatih Lelo
Majanin. Sedangkan dari Minangkabau Syech Rajo, Syech Beti dan Syech Saidi Malin
Samad. Cerita tentang sejarah Marga Renah Pembarap mengenai “Syech Rajo, Syech
Beti dan Syech Saidi Malin Samad” juga ditemukan di Marga Senggarahan[1].
opini musri nauli : Ikat Kepala
Akhir-akhir
ini “demam” memakai ikat kepala khas Jambi mewarnai berbagai tempat di Jambi. Dengan
bangga kaum muda Jambi kemudian menjadikan ikat kepala sebagai pakaian
sehari-hari menemani berbagai pertemuan anak muda di Jambi.
02 Mei 2017
opini musri nauli : POLITIK PADI
Kemakmuran
dan kebesaran kerajaan di Jambi tidak dapat dilepaskan dari Merica[1]
dan karet[2].
Namun negeri ini sangat
menggantungkan hidupnya dari beras, yang diangkut dengan kapal yang kekurangan
dan harus dibayar dengan mata uang.
Daerah perkebunan merica tidak melakukan penanaman padi, sebab harga
merica lebih bagus dari pada padi. Oleh sebab itu petani merica tergantung pada
beras yang didatangkan dari luar daerah. Pada akhir abad ke-19 harga beras di
Hindia Belanda cenderung naik dan memasuki awal abad ke- 20 turun secara
drastis[3].
25 April 2017
opini musri nauli : Desa Ekologis
Tema
Desa Ekologis mulai mewarnai wacana public. Walhi menyampaikannya secara resmi
pada Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup, Palembang 25 April 2016.
24 April 2017
opini musri nauli : HERI – SANG REFORMIS
“Saya tidak akan memilih para penculik
teman-teman saya”. Suara menggelegar khas demonstran bergema di podium.
Suara kemudian sunyi. Tidak ada lagi tawa ceria ketika acara kemudian ditutup.
Ya.
3 tahun yang lalu, teman-teman mengadakan dialog menghadapi Pilpres 2014. Peserta
yang hadir berbagai latar belakang. Semuanya menyampaikan pandangan pilpres
2014. Namun sang pamungkas berhasil menutup acara dengan makna.
Langganan:
Postingan (Atom)