Ketika berita Rhoma Irama
“bersedia” menjadi Bakal Calon Presiden RI tahun 2014, bagi
penulis, itu cuma berita entertainment. Tanpa mengurangi hak
seseorang untuk menjadi Presiden (karena hak itu merupakan hak
konstitusi dan memang belum dicabut oleh Pengadilan), berita-berita
pencalonan Rhoma Irama “sering diletakkan dalam kolom
entertainment”. Dan tentu saja berbagai pernyataan kontroversial
dari Rhoma Irama yang “belum” melambangkan visi dan harapan yang
bisa diharapkan ketika menjadi Presiden.
Namun ketika issu semakin
menggelinding dengan semakin seriusnya sebuah partai mengusung, maka
penulis kemudian “sedikit tersentak”. Selain partai yang
mengusungnya dengan serius mendorong Rhoma Irama, penulis juga kaget,
ketika berbagai poster di Jakarta sudah mulai dipasang dengan
memampangkan photo Rhoma Irama.