Penamaan Dusun tidak dapat dilepaskan dari penamaan yang berada di sekitar masyarakat. Seperti Sungai, Pulau, Lubuk, Renah, Muara, Teluk, Rantau, Danau dan Tanjung
Di Marga Sumay dikenal “anak Batang Sumay” seperti Sungai Rambutan, Sungai Karang atau Sungai Menggatal di Simarantihan Talang Mamak.
Di Marga Pelepat selain dikenal Batang Pelepat juga dikenal Batang Senamat. Sedangkan Batang Jujuhan dikenal di Marga Jujuhan.
Di Marga Jujuhan dikenal nama tempat di Sungai Sarot yang merupakan akar yang berjalin-jalin. Sungai Sarot kemudian dikenal sebagai “anak sungai yang menyongsong induk”. Makna “anak sungai menyongsong induk” adalah pertemuan anak Sungai dengan alur hulu Sungai Batanghari dari Damasraya. Sehingga “anak sungai menyongsong induk” kemudian diartikan sebagai pertemuan anak sungai dengan “membelah” Sungai Batanghari dan kemudian “mengilir” ke Sungai Batanghari (mengikuti alur sungai Batanghari).
Pertemuan antara anak Sungai Sarot dengan Sungai Batanghari dari Hulu Damasraya kemudian dikenal “Jumpa”. Namun dialek kemudian menjadi “Jumbak”. Tempat ini kemudian dapat dilihat di Dusun Jumbak.
Di Marga V Bangko dikenal Dusun Muara Jernih terletak di dekat Sungai Jernih.
Begitu juga di Suku anak Dalam menyebutkan “Dari Sungai Bulian bernama Lubuk Talang, Belukar Pinang, ke Rimbo Bulian, Penantian Sago, Sungai Rengas, Payo rotan duduk, Pulau Selaman, meniti pematang Bayas, Pematang Salak, Sungai Kuro Betino, Pematang Gambir, Ulu Sungai Rengas, Sungai Pematung Bedarah, Bukit Tembesu, Jebak dan Sungai Rengas Ii, Muara Pelajo Bujang, Hutan Sago, Tanggeris Jangga, Sungai Pandan, Bakal Ruyung, Ibul Genting, Tayas Bungkuk, Serdan, Patal, Mengala, Sei Badak, Sei Lalan Lubuk Udang, Lubuk Tadau, Merkandang, Bayas Gantung, Kendi, Danau Masuli, Mendak, Penukal, Sei Hantu dan Lubuk Belang, Kesemuanya ini di sebut tanah watas Suku Anak Dalam dari cucu Raden Nagasari.
Sehingga bertempat tinggal di Sungai Bahar, Sungai Jebak, Sungai Jangga, Sungai Bulian / Semak, Sungai Sekisak (Si Lisak), Sungai Sekamis, Sungai Burung Hantu (Sungai Pemayung), Sungai Penerokan dan Sungai Merkanding.
Begitu juga dengan Kelompok Pengendum yang tidak dapat dilepaskan dari Sungai Kejasung (baik Kejasung Besar maupun Kejasung Kecil), Sungai Makekal (Makekal Ulu dan Makelal Hilir)
Sungai Kumpeh juga merupakan Sungai yang menghubungkan antara Marga Kumpeh Hilir, Marga Kumpeh Ulu dan Marga Jebus.
Belanda juga menggunakan Sungai Batanghari kemudian mengejar Sultan Thaha dan kemudian mengepung sehingga Sultan Thaha Saifuddin tertembak tahun 1904.
Margo Sumay adalah penduduk yang bermukim di sepanjang Sungai Sumay.
Kelompok Batin Sembilan yang mendiami 9 daerah aliran sungai (Sungai Jebak, Jangga, Bahar, Bulian / Semak), Sekisak, Sekamis, Burung Hantu / sungai Pemayung, Pemusiran dan sungai Singoan). Wilayah penyebaran 9 daerah aliran sungai ini termasuk wilayah dengan topografi dataran rendah. Dan karena mereka hidup menyebar di 9 daerah aliran sungai seperti tersebut di atas maka mereka juga sering menyebut dirinya sebagai kelompok Orang Dalam yang termasuk Batin Sembilan.
Wilayah kekuasaan Suku Anak Dalam yang dikenal dengan nama “Sembilan Batin” dengan mengikuti penamaan sungai; Batin Singoan di Sungai Singoan, Batin Bulian di Sungai Bulian, Batin Bahar di Sungai Bahar, Batin Jebak di Sungai Jebak, Batin Jangga di Sungai Jangga, Batin Pemusiran di Sungai Pemusiran, Batin Burung Antu di Sungai Burung Antu, Batin Selisak di Sungai Selisak dan Bathin Sekamis di Sungai Sekamis.
Di Marga batin III Ilir dikenal Sungai Pinang, Kelurahan Sungai Kerjan, Dusun Sungai Arang.
Selain sungai sebagai penanda dan penamaan berbagai Dusun-dusun di Jambi, dikenal juga Pulau.
Di Marga Batin III Ilir dikenal Dusun Pulau Pandan. Di Marga Marga Jujuhan terdapat Dusun Pulau Batu dan Pulau Jelmu. Marga Batin V terdapat Dusun Pulau Aro. Marga IX Ulu terdapat Dusun Pulau Rengas , Pulau Kuamang, Pulau Senarat (Darat), Pulau Tigo dan Dusun Pulau Piul. Marga IX Ilir Terdapat Pulau Lancak.
Di Marga Sungai Tenang dikenal Pulau Tengah. Di Marga Datuk Nan Tigo dikenal Dusun Pulau Pandan. Selain itu juga dikenal kampong Pulau Pandan. Di Marga Batin Pengambang dikenal Pulau Langsat. Di Marga Pelawan dikenal Dusun Pulau Aro. DI Marga Kumpeh dikenal Pulau Tigo. Di Marga IX Koto dikenal Pulau Tedung, Pulau Puro dan Pulau Temiang. Di Marga VII Koto juga dikenal Pulau Indah. Di Marga Tungkal ulu dikenal Dusun Pulau Pauh. Di Marga Jujuhan dikenal Lubuk Tenam. Di Marga batin III Ilir dikenal Pulau Pekan.
Penamaan Lubuk juga dikenal dengan penamaan Dusun. Di Marga Senggrahan dikenal Lubuk Beringin dan Lubuk Birah. Penamaan Lubuk Beringin dikenal didalam Marga Batin III Ulu. Di Marga Batin III Ilir dikenal Lubuk Rasam. Batin II Babeko di Lubuk Kulim di Danau di daerah Tanjung Menanti dan Lubuk Benteng.
Di Marga Pelepat dikenal Lubuk Tebat dan Dusun Lubuk Telau. Di Marga Batin IX Ulu dan Marga batin IX Ilir dikenal Lubuk Genok sebagai penanda batas marga.
Bahkan penamaan Lubuk terdapat Marga Lubuk Gaung. Di Marga pangkalan Jambu dikenal Lubuk tanjung di Sungai Jerinjing. Di Marga Serampas dikenal Lubuk Mentilin.
Di Pungguk 9 (Marga Sungai Tenang) Dusun Lubuk Pungguk. Sedangkan di Desa Tanjung Benuang (Koto X Marga Sungai Tenang) dikenal tembo “lubuk merah dan lubuk panjang bawah betung sungai tembesi.
Begitu juga Tembo Durian Rambun (Marga Senggrahan) yang menyebutkan “lubuk tubo dan lubuk peluncuran nago.
Di Sponjen dikenal Lubuk maratemo, Lubuk Manggis, Lubuk Belanti, Lubuk cengal, Lubuk Sunge Pening, Lubuk Jama’at, Lubuk Sunge Sogo, Lubuk Sunge Biak, Lubuk Cengal, Lubuk Bebeko, Lubuk Sunge Bemban.
Di Sogo dikenal Lubuk Sunge Pening, Lubuk Jama’at, Lubuk Sunge Sogo, Lubuk Sunge Biak, Lubuk Cengal, Lubuk Bebek, Lubuk Sunge Bemban.
Di Desa Sungai Bungur terdapa Lubuk Serapil, Lubuk Medang, Lubuk Belanti, Lubuk Ujung Tanjung. Desa Sponjen, Desa Sungai Bungur, Desa Sogo Kesemuanya termasuk kedalam Marga Kumpeh. Di Desa Rukam dikenal Lubuk tapa
Di Marga Bukit Bulan dikenal Lubuk Bedorong. Di Marga VI Mandiangin dikenal Lubuk Napal. Marga Air Hitam dikenal Lubuk Kepayang dan Lubuk Jering.
Marga Batang Asai Tengah, dikenal Lubuk Bangka. Marga Kasang melintang terdapat Lubuk Bangkar. Di Marga Simpang III Pauh dikenal Lubuk Butak. Di Marga Pelawan dikenal Lubuk Sepuh dan Lubuk Sayak atau biasa dikenal Lubuk Tempurung. Di Marga Batin Pengambang dikenal Lubuk Pauh.
Di Marga Petajin Ilir dikenal Lubuk Mandarsyah. Di Marga Tungkal ulu dikenal Lubuk Kambing, Dusun Lubuk Bernai, dan Dusun Lubuk Terap. Di Marga Sumay dikenal Lubuk Laweh.