18 Desember 2020

opini musri nauli : Hukum Acara Perdata

 

Didalam Hukum acara perdata dan praktek peradilan, dikenal berbagai asas untuk menentukan perkara hendak diajukan.


Pertama dikenal asas “actor sequitur forum rei”. Asas ini gugatan dimasukkan kedalam wilayah tempat tinggal tergugat. 


Sebagaimana diketahui, tempat gugatan dimasukkan menggambarkan keinginan penggugat agar tergugat dapat menghadiri dengan mudah. Dengan cara mendatangi pengadilan. Tempat gugatan didaftarkan. 

17 Desember 2020

opini musri nauli : Hukum Acara Perdata

 



Didalam Hukum acara perdata dan praktek peradilan, dikenal berbagai asas untuk menentukan perkara hendak diajukan.


Pertama dikenal asas “actor sequitur forum rei”. Asas ini gugatan dimasukkan kedalam wilayah tempat tinggal tergugat. 

opini musri nauli : The Real Winner Pilkada Jambi 2020 (3)

 

Semula banyak yang protes disaat seperti ini, tiba-tiba saya harus mengagumi para jenderal lapangan. Termasuk jenderal lapangan paslon lain sekalipun. 


Tapi meminjam istilah Jokowi “menang tidak ngasorake” yang hidup dikalangan masyarakat Jawa, tetap menghormati siapapun termasuk yang berbeda pandangan politik. Bagaimanapun strategi, gaya dan mobilitas para jenderal di lapangan tetap menjadi pembelajaran.  

opini musri nauli : The Real Winner Pilkada Jambi 2020 (2)


Sembari menunggu hasil penetapan KPU dan kemungkinan besar digugat ke MK, hasil pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Jambi 2020 (Pilkada Jambi 2020) menarik untuk diikuti. 


Dari seluruh politisi yang menjadi bagian dari Pilkada Jambi 2020, tentu saja saya menganggap beban yang paling berat adalah H. Bakri. Ketua Koalisi Partai pengusung Al Haris-Sani. 

opini musri nauli : Dirijen

 


Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Dirigen yang kemudian dialihkan dan menjadi dialek Bahasa Indonesia “dirigen” adalah pemimpin orkes Simponi, korps music atau paduan suara. 


Sebagai orchestra, jumlah pemainnya berbeda-beda. Orchestra kecil hanya terdiri dari 30-40 pemain. Sedangkan orchestra simfoni, skalanya lebih besar. Jumlah pemainnya mencapai 100 pemain. 

15 Desember 2020

Sore Hari

 

Sudah lama tdk menikmati sore hari dengan tenang...

opini musri nauli : Pilkada dan Pandemi


Berkat karunia Tuhan, Pilkada berlangsung dengan damai dan aman. Rakyat tetap berduyun-duyun ke TPS. Menggunakan haknya untuk memilih. 


Ditengah berbagai seruan dan kekhawatiran pandemic dengan dilaksanakan pilkada, kabar dari negara begitu menggembirakan. 

Papan ucapan selamat kemenangan terus berdatangan



Ucapan selamat kemenangan Al Haris-Sani sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Jambi terus berdatangan. 


Di papan ucapan tertulis “Selamat dan Sukses kepada anggota DPC Peradi Jambi. Dr. Al Haris – Abdullah Sani sebagai Gub/Wagub Jambi 2021 – 2024”. 

opini musri nauli : Ramalan

 


“Bang, sejak abang jadi tim sukses nih, pastilah orang tidak banyak lagi membaca opini abang”, kata temanku. Ketika baru saja diumumkan tim pemenangan Al Haris-Sani. 


Aku cuma diam. Selain tidak perlu ditanggapi, bagiku menulis adalah sekedar ekspresi. Entah dibaca orang atau tidak. Atau kemudian berguna atau tidak, bagiku tidak penting. 


Bukankah Leonardo da Vinci tidak pernah lagi melihat hasil lukisannya. Setelah melukis, dia kemudian tidak pernah memikirkan lukisan yang telah dihasilkannya. Atau dia sama sekali tidak pernah memikirkan tentang pandangan orang tentang lukisannya. 

Al Haris-Sani unggul semakin menjauh

 




Ketika input di data situng website.pilkada2020.kpu.go.id mencapai 97,84 % pukul 01.49.32, Al Haris-Sani semakin unggul dan semakin menjauh dari CE-RM. 


Al Haris-Sani sudah mencapai 38 % meninggalkan CE-RM yang meraih 37,5%. Padahal beberapa waktu sebelumnya, CE-RM sempat mengejar Al Haris-Sani. 

14 Desember 2020

Al Haris-Sani semakin unggul

 



Semakin mendekati angka 100 %, sekitar 97,09 %, pada pukul 22.42, Al haris-Sani semakin unggul. Bahkan mulai meninggalkan jauh perolehan pasangan CE-RM


Website pilkada2020.kpu.go.id menyebutkan peraihan suara Al Haris-Sani sudah mencapai 575.954 (37,9%) dibandingkan CE-RM meraih 570.106 (37,5). Dan FU-SN meraih 373.817 (24,6 %). 

Al haris-Sani Tetap Unggul

 




Memasuki pukul 18.31 tanggal 14 Desember 2020, penghitungan suara melalui website pilkada2020.kpu.go.id, suara yang diraih Al Haris-Sani tetapi unggul. 


Dengan perkembangan 7922 TPS dari 8236 (96,19%), Al Haris-Sani mampu meraih suara 568.725 suara (37,8%). Disusul CE-RM dengan suara 564.920 (37,5%) dan FU-SN dengan suara 371.507 (24,7%). 


Suara yang sudah selesai masuk kedalam Situng KPU seperti di Kabupaten Muara Jambi, Tanjung Jabung Timur dan Kerinci. 


Sedangkan suara dari Sarolangun yang menjadi lumbung suara CE-Ratu sudah hampir selesai dengan 99,73%. Al Haris mampu meraih suara 36.946 dibandingkan dengan CE-RM yang mampu meraih 82.489. Dan FU-SN 9.399. 


Namun di Kabupaten Merangin yang menjadi lumbung Al Haris-Sani, justru Al haris-Sani mendulang suara 104.270 dibandingkan dengan CE-RM Cuma 30.562 dan FU-SN dengan Raihan suara 14.665. Padahal suara yang masuk baru mencapai 89,20 %. 


Hingga pukul 18.31, Al Haris-Sani tetap unggul. 



opini musri nauli : Politik Jambi 2020


Membaca status teman di FB yang menulis “Orang tua membuat politik menjadi kotor. Anak muda mengembalikannya menjadi bersih”. 


Saya tertarik dengan pernyatannya. Sebagai ide kreatif dengan jeli dia melihat dari pendekatan yang berbeda. 

13 Desember 2020

opini musri nauli : Mandat Rakyat

 




Usai pencoblosan tanggal 9 Desember 2020. Usai sudah Usai sudah Pilkada di Jambi. 


Publik kemudian menunggu hasil penetapan resmi oleh penyenggara pilkada. Penetapan berjenjang dari tingkat kecamatan, Kabupaten dan Provinsi. 


Kalaupun ada yang keberatan hasil keputusan KPU, maka pihak keberatan dapat mengajukan keberatan di Mahkamah Konstitusi. Regulasi yang memberikan kesempatan para pihak untuk mengajukan keberatan sesuai regulasi. 

opini musri nauli : Mandat

 



Yang membedakan antara kampanye dan perlawanan adalah "siapa yang berbicara". 


Kalo rakyat yang ngomong, menunjukkan ekspresi kemarahannya sekaligus membuat sketsa wilayah yang dirusak, sebaiknya "awak harus meletakkan HP, harus dengar, memberikan kesempatan dia ngomong". 


"Kami sudah kesana-kesini.. Sama sekali tidak diurus !!!. 


Maka siap-siaplah bertemu.. 


Mandat telah diberikan. Tugas telah dipercayakan.. Namun ketika engkau sama sekali tidak mengurus rakyat, maka kualat rakyat sungguh pedih.. 


Dan aku sendiri yang turun untuk menggulingkanmu..


opini musri nauli : Negara



Selain orang perseorangan (naturalijk person), badan hukum (recht person), pejabat maka dikenal juga negara sebagai pihak yang diminta pertanggungjawaban. 


Pertanggungjawaban negara yang diminta pertanggungjawaban dikenal didalam hukum perdata dan kejahatan HAM. 

Pojok Hukum : Pejabat

 



Didalam Hukum administrasi negara, pejabat merupakan subyek hukum (rechtpersoon) yang menjadi pihak didalam Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). 


Sebagai pejabat yang mengeluarkan keputusan, maka pejabat yang mengeluarkan keputusan kemudian menjadi pihak termohon. Sehingga obyek keputusan dalam ranah administrasi negara kemudian dapat dipersoalkan secara hukum. 


Dalam praktek Pengadilan Tata usaha Negara, putusan yang dijadikan obyek perkara harus memenuhi persyaratan. 

12 Desember 2020

opini musri nauli : Sang Penakluk

 


Untuk sementara, mari kita abaikan dulu hasil Pilgub 2020 yang sebagian kalangan belum mengakui kemenangan Al Haris-Sani. Sebagaimana juga sebagian kalangan belum mengerti mengapa Al Haris-Sani bisa meraup suara dan “meledak di TPS”. Termasuk juga belum mengakui datangnya Al Haris-Sani dari orang yang tidak pernah diunggulkan kemudian “tetap belum diakui” kemenangannya. 


Namun sebaiknya mari kita lihat berbagai Pilkada di beberapa tempat. Seperti di Pilkada Batanghari dan Pilkada Sungai Penuh. 


Sebagaimana diketahui, untuk sementara keunggulan diraih oleh Fadhil Arief dan Bakhtiar (FAB) untuk Pilkada Batanghari dan Ahmadi Zubir-Alvia Santoni (AZAS) untuk Pilkada Sungai Penuh. 


Keduanya mampu “mementahkan” ramalan sebagian pihak. Yang justru menempatkan keduanya “dianggap” tidak mungkin memenangkan pilkada. 

11 Desember 2020

opini musri nauli : Buah tangan, Pekerjaan tangan dan garis tangan


Banyak orang yang sering keliru menafsirkan politik praktis. Entah pemilihan kepala Daerah maupun pemilihan Kepala Desa. 


Berbagai kekeliruan semata-mata didasarkan “kurangnya” pemahaman tentang cara pandang masyarakat Melayu Jambi. 


Selain istilah “tuah” yang menggambarkan “garis keturunan” sebagai cara pandang melihat kepemimpinan, dikenal juga berbagai istilah seperti “pekerjaan tangan” dan “garis tangan”. 

opini musri nauli : Cerita Lembaga Survey

 


Sebenarnya saya sudah malas membahas tentang Lembaga survey dan Pernik-perniknya. Selain sempat heboh tahun 2014 dan tahun 2019, seruan untuk mempercayai Lembaga survey begitu kuat. Padahal kekuatan suara justru dari lapangan. 


Kemalasan itu semakin menjadi-jadi. Bukankah masih ingat menjelang pencoblosan, berbagai Lembaga survey menempatkan kandidat nomor 3 selalu nomor buncit. 


Berbagai Lembaga survey menempatkan Al Haris cuma 23 % atau 26 %. Bahkan berbagai Lembaga suvey justru mengungguli paslon nomor 1 dan paslon nomor 2. Tidak ada satupun mengungguli Al haris-Sani. 

opini musri nauli : Lagi-lagi Pendukung Al Haris-Sani Mengganti Profile

 Mendapatkan kabar dari media massa, Tim paslon nomor 2 – Fachrori Umar – Syafril Nursal memberikan ucapan selamat kepada Al Haris-Sani baik dari televisi yang disiarkan langsung maupun media online, serentak tim pemenangan Al Haris-Sani mengganti profile dengan gambar wajah ceria Fachrori Umar dan Al Haris. Terlihat senyum lebar kedua kandidat. 

Dihubungi terpisah, bang Nauli – panggilan akrab Direktur Media Publikasi Tim Pemenangan Al Haris-Sani membenarkanya. 

opini musri nauli : Keunikan Pilkada Jambi 2020

 


Ketika salah satu jamaah FB kemudian memposting statusnya “Anak dan Menantu Jokowi boleh menang mudah di Solo dan Medan tapi pemilihan Gubernur Bupati dan Walikota di Provinsi Jambi, rakyat tidak menyisihkan ruang nan lapang untuk kaum garis dinasti. Tahun ini Anak mantan Bupati, Anak Walikota, Istri Bupati dan Istri mantan Gubernur, semua bersusah payah mengumpulkan suara tertinggi dari rakyat. Selamat Datang di Negeri Jambi, ayo kawan semua, jago negeri yang makmur ini dengan segalo upayo kito, agar negeri bijak bestari. 


Tiba-tiba saya tersentak. Sekaligus kagum dengan daya kritisnya. 

10 Desember 2020

opini musri nauli : Panglima Perang




Ketika seorang teman menyebutkan istilah “Panglima perang” maka yang terbayang adalah Winston Churchil, seorang hero yang berkuasa di Inggeris. 


Winston Churchil  adalah perdana menteri Inggris yang menjabat selama dua periode yaitu tahun 1940-1945 dan 1951-1955. Dikenal sebagai tokoh besar abad 20 karena kepemimpinannya Perang Dunia II sebagai tokoh dengan keberanian, keyakinan,pengalaman politik dan kharisma yang besar. 

opini musri nauli : Memilih Diri Sendiri

 



Berbeda dengan pilkada-pilkada sebelumnya, energi, adrenalin dan aura pilgub kali ini menampakkan kegembiraan masyarakat. 


Dengan tingkat partisipasi hingga mencapai 60 %, dukungan kepada Al Haris menampakkan kesan yang unik. “memilih diri sendiri. Memilih kita”. 


Sebagai orang yang hidup susah, sekolah terancam tidak selesai, hidup di jalanan, kerja serabutan, Al Haris melambangkan mimpi anak-anak muda yang sempat putus harapan. 

opini musri nauli : Pemenang Pilgub Jambi 2020

 



Didalam ilmu politik dikenal sistem penentuan pemenang. Dikenal pemenang meraih suara terbanyak (single mayority) dan pemenang mayoritas (absolute mayority). 


Didalam statute Walhi, hampir semua mekanisme digunakan. Misalnya untuk mengadakan PNLH luar biasa (Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup – semacam kongres/Munas), mekanisme absolute mayority dengan agenda pemilihan Direktur nasional ataupun pembahasan tentang pembubaran organisasi baru bisa dilakukan setelah didukung 2/3 anggota. 


Mekanisme mengadakan PNLH Luarbiasa dengan dukungan 2/3 anggota dikenal dengan mekanisme absolute mayority. 


Sedangkan terhadap hasil pemilihan komponen Walhi ataupun keputusan organisasi harus meraih suara yang terbanyak (single mayority). 


Selain itu Mekanisme absolute mayority juga mengenal suara yang diraih harus mencapai 50 + 1. Atau setengah + satu (50 % + 1). 

opini musri nauli : Kisah Minum Kopi

 



Disela-sela mengikuti perjalanan politik Al Haris (roadshow) ke Kecamatan Sadu, ada kisah dan pengalaman paling menggelikan. 


Setelah pertemuan internal Al Haris bertemu dengan Tim Kecamatan dan Tim Desa, kami kru mantap Jambi 2024 menunggu di speedboat. Rencana hari ini hendak ke Pulau Berhala. Setelah dua hari mengelilingi desa-desa didalam kecamatan Sadu, Tanjabtim. 


Rencana ke Pulau Berhala selain “pelesir” kru Jambi mantap yang belum pernah kesana juga sekalian “nyekar” dan ziarah ke makam Rajo Jambi. Datuk Paduko berhalo. 

opini musri nauli : Energi Pilgub Jambi 2020



“Bang, kami sudah memilih nomor 3”. Demikianlah kata-kata di WA. Bersilewaran terus menerus hingga menjelang penutupan pemilihan Gub/Wakil Gub Jambi 2020. 


“Bang, kami sudah memilih, yo”, demikian juga kata-kata di SMS. Atau telephone mengabarkan pilihannya. 


“Suara keluarga kami 4. Sudah pasti memilih wo haris”, kata suara di ujung telephone. 

opini musri nauli : Tim Pemenangan AL Haris-Sani serentak ganti Profile

 



Ketika Lembaga Quick count telah mencapai 95,69 %, dan menggungguli Al Haris-Sani dengan peraihan hingga 39,09%. Jauh meninggalkan peraih kedua yang cukup 36,43%, seketika mengganti profilenya masing-masing. 


Dengan mengganti gambar profile yang bertuliskan “Haris-Sani Unggul – Siap Mantapkan Jambi” memenuhi linimasa di dunia. 

opini musri nauli : Memilih Diri Sendiri

 



Berbeda dengan pilkada-pilkada sebelumnya, energi, adrenalin dan aura pilgub kali ini menampakkan kegembiraan masyarakat. 


Dengan tingkat partisipasi hingga mencapai 60 %, dukungan kepada Al Haris menampakkan kesan yang unik. “memilih diri sendiri. Memilih kita”. 

09 Desember 2020

opini musri nauli : Memilih adalah Hak




"bang, bangun... Cepat milih !!!, Teriak istri membangunkanku.. 


Ya.. baginya.. memilih adlh bentuk penghormatan kepada panitia.. mereka yg sibuk mempersiapkan hajatan besar acara pilkada.. 


*Memilih adalah hak.. tdk memilih adalah hak", kataku sembari mengucek mata. Bangun kesiangan setelah semalaman terjebak didepan laptop. 

08 Desember 2020

Negeri Astinapura : Gugaman Sunyi di Belakang Istana



Syahdan, berkumpullah para Depati, Rio, Mangku, Temenggung, Dubalang, punggawa kerajaan Astinapura. Mereka berbicara sambil bergumam. Suara dikecilkan. Agar tidak terdengar para pembantu Istana yang menghidangkan panganan sore.


"Para Depati, Rio, Mangku, Temenggung dan Dubalang. Menurut hamba, tahta mahkota Kerajaan Astinapura akan digantikan. Raja Astinapura tidak disukai rakyat Astinapura. Sudah banyak hamba mendapatkan laporan. Demikian, tuanku", kata sang Depati memulai pembicaraan.

Negeri Astinapura : Kabar Telik Sandi



Tergopoh-gopoh Sang Telik sandi memasuki gerbang istana Negeri Alengka. Terdengar suara dari sang penjaga.


“Buka pintu gerbang. Sang telik sandi bergegas hendak masuk ? ”teriak sang Penjaga pintu gerbang


Dengan bergegas sang Telik sandi turun dari kuda. Bergegas menghampiri dan duduk bersila di balairung Istana Negeri Alengka. Menunggu kedatangan Sang Maharaja.

Negeri Astinapura : Ahli Nujum Istana

 


Tergopoh-gopoh pengawal istana negeri Alengka memasuki balairung Istana.. Menghadap sang Maharaja..


"Daulat, tuanku Maharaja.. para ahli Nujum Istana hendak menghadap sang Maharaja.. mereka hendak mengabarkan kabar penting, " sembah sang pengawal.. mukanya tertekuk menghadap kebawah.. khawatir murka sang Maharaja.. mengganggu waktu cengkrama pagi hari sang Maharaja..

Istana Astinapura : Sang Maharaja



Dalam sebuah pertemuan besar di Balairung Istana Kerajaan Alengka, terdengar suara menghentak ruangan.


“Bukankah titahku sudah jelas. Para penyamun yang menyantroni rumah-rumah penduduk harus dihukum gantung dialun-alun Kerajaan. Mengapa titahku tidak engkau dengar para Adipati ?”, teriak sang maharaja. Suaranya terdengar diseluruh sudut ruangan balairung istana.

Negeri Astinapura : Kedatangan Maharaja di Negeri Awan

 


Dengan mengendarai burung Garuda, burung kesaktian para Dewa, maharaja negeri Alengka pergi menuju ke negeri Awan. Menemui sahabat karibnya yg pernah berkunjung ke istana negeri Alengka.


Sesampainya di balairung istana negeri Awan, gegap gempita, sorak sorai memenuhi langit di awan jingga.. semua rakyat bergembira menyambutnya..

Negeri Astinapura : Kerumuman ditengah Pasar

 


 Riuh rendah gemuruh ditengah pasar. Maharaja Negeri Alengka dan Raja Negeri Awan mendatangi kerumuman pasar yang disesaki rakyat negeri Awan.


“Lihatlah Maharaja Negeri Alengka. Rela berdesak-desakkan mendatangi kerumunan ditengah pasar’, ujar para Perempuan rakyat negeri Awan.


“HIdup Maharaja” teriak suara ditengah kerumunan pasar.

“Hidup Negeri Alengka”, sambut suara dan diikuti gemuruh suara.

Negeri Astinapura : Kabar dari Telik Sandi

 


Berkumpullah para adipati, punggawa kerajaan, pinisepuh, pemimpin padepokan dan para abdi Kerajaan Negeri Alengka. Mengitari duduk bersila. Di balairung Istana Alengka.


“Daulat, tuanku”, sembah sang telik sandi. Semuanya menunggu kabar dari kerumunan pasar. Kabar berita dari pelosok negeri. Dari seluruh kabar negeri tetangga.

Negeri Astinapura : Pengelana Sunyi



Syahdan. Ketika goro-goro mulai terdengar diufuk kerajaan negeri Astinapura, semua orang berteriak untuk didengar suaranya..


Terdengar lantunan nada berirama, suara sengau diujung kerumuman, teriakan, histeris berpadu dalam kerumuman ditengah pasar.

Negeri Astinapura : Gundah Gulana Negeri Alengka

 


Kuda tunggangan telah dipersiapkan oleh Sengkuni. Patih setia sang junjungan Pangeran yang terus mengelilinginya...


Satu persatu, siasat, taktik telah dibaca sang Telik sandi. Sang Pangeran tidak berdaya.

Sementara kepingan emas semakin menipis. Habis membiayai Kerajaan kecil. Memberikan makanan kepada abdi setia yang terus mengabarkan cerita masa lalu yang membahana.

Negeri Astinapura : Sunyi Senyap Negeri Astinapura

 


Tidak terdengar lagi suara Biola dialunkan sang Permaisuri di keheningan malam. Hanya terdengar suara jangkrik yang resah tanpa nada. Sunyi..


Konon Sang Aditya telah memanggil Raja muda untuk menghadap Adyaksa di Negeri Alengka.

Sang Raja Muda untuk mempertanggungjawabkan kepingan emas yang hilang dari brankas kerajaan..

Negeri Astinapura : Riuh Gemuruh Negeri Astinapura


Riuh rendah suara berkerumuman ditengah pasar. Terdengar kabar dari sang pengelana yang mengabarkan ke seantero negeri Astinapura.


Konon terdengar kabar. Raja Muda didakwa mencuri kepingan emas dari brangkas kerajaan. Kepingan emas untuk memperbaiki tanggul irigasi sawah yang kekeringan.

Negeri Astinapura : Tawa Membahana Negeri Alengka



Terdengar suara gelak membahana dari balairung istana negeri Alengka. Sang Maharaja sedang bersuka cita.


Para pendekar dan punggawa yang dikirimi ke gelanggang medan laga berhasil menundukkan lawan-lawannya. Jurus-jurus sakti negeri sakti mandraguna tidak mampu dibungkam sang lawan dari negeri Langit. Mereka terlalu tangguh untuk menandingi pendekar dari negeri Alengka.