Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
29 Juni 2021
Opini Musri Nauli : Pelayanan
Akibat kelalaian, atm sebuah bank kemudian tidak dapat digunakan. Tertera jelas. “Kartu tidak dapat digunakan”.
Karena alasan praktis, saya tidak menggunakan mobile-bank sehingga harus mengikuti cara-cara konvensional. Ikut antri di bank.
opini musri nauli : Negeri Astinapura - Gundah Gulana Adipati Negeri Astinapura
Syahdan. Terdengar suara langkah terburu-buru Sang Telik Sandi. Menghadap Sang Raja Astinapura.
“Tuanku, hamba hendak mengabarkan. Adipati Negeri Astinapura sedang gundah. Meluapkan kekesalannya dikerumuman pasar”, Kabar sang telik sandi.
“Ada apa gerangan, wahai sang telik sandi ?”, tanya sang Raja astinapura. Wajahnya menunjukkan keheranan.
“Daulat, tuanku. Sang Adipati tidak terima dianggap tidak benar mengelola negeri didalam kerajaan Astinapura”, jawab sang telik sandi.
“Mengenai apa, wahai sang telik sandi ?”, lagi-lagi sang Raja menunjukkan keheranannya.
“Tuanku, titahku yang mengabarkan sang adipati yang tidak bisa menaklukkan dedemit membuat dia kemudian meradang. Berteriak ditengah pasar. Demikian, tuanku”, jawab sang telik sandi.
“Hmm.. Sungguh tidak pantas seorang adipati mengumbarkan amarahnya ditengah kerumuman pasar.
Sungguh tidak pantas”, kata sang Raja Astinapura. Wajahnya kemudian menunjukkan kekesalan.
Semua terdiam. Hening di balairung Istana.
“Sampaikan titahku. Seorang adipati harus tetap menunjukkan wibawa dan kehormatan ditengah rakyat.
Saat ini Rakyat Sedang bimbang menghadapi serangan dedemit. Seorang adipati harus menunjukkan hormat kepada perilaku yang pantas ditengah Rakyat”, kata sang Raja.
“Baiklah, tuanku. Titah hamba akan sampaikan kepada sang adipati”, kata sang telik sandi. Segera meninggalkan balairung Istana Astinapura.
Opini musri nauli : amanah
Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna.
Kemudian mengangkat manusia untuk menjadi pemimpin di alam semesta
28 Juni 2021
opini musri nauli : Tumenggung Batin Sembilan rombong kandang rebo - Bawah bedaro - Bakal petas (2)
Sebagai Tumenggung Batin Sembilan, maka bertugas dan bertanggungjawab dengan rombong Kandang rebo, Bawah Bedaro - Bakal Petas.
Menurut tutur ditengah masyarakat, Nama Batin Sembilan dari dulu dimulai “Sungai kandang rebo”. Disebut “kandang” karena adanya kebo dari kayu.
Menurut kisah, Dulu disini ada “rebo begambut” adanya putri cantik. Nama tempatnya disebut “rebo begambut”. Tempat ini dihuni oleh Tumenggung Tanding.
opini musri nauli : Para Pihak (2)
Setelah sebelumnya dilapangan praktek hukum acara Perdata, hukum acara PTUN dan Pengadilan Agama, maka para pihak di Lapangan hukum acara pidana justru berbeda.
Didalam persidangan, maka dikenal Jaksa Penuntut umum dan pihak terdakwa.
opini musri nauli : Cerita Pagi Hari - Sang Burung
Terdengar suara kepakkan sayap. Di ranting atas.
“Wahai, sang kura-kura. Apakah engkau dibawah pohon ?”, tanya sang burung.
“Wahai, burung. Mengapa beberapa hari ini engkau tidak datang ?”, tanya sang kura-kura heran.
opini musri nauli : Lucu
27 Juni 2021
opini musri nauli : Tumenggung Batin Sembilan rombong kandang rebo - Bawah bedaro - Bakal petas
Mendengarkan tutur dari Tumenggung Batin Sembilan rombong kandang rebo - Bawah bedaro - Bakal petas bak mendengarkan kitab yang berjalan. Kaya dengan berbagai Sumber informasi, ilmu dan kisah hidupnya.
Kami memanggilnya “mang Rusman”. Sebagai panggilan akrab sehari-hari.
Teringat 3 tahun yang lalu, ketika melakukan berjumpa dengannya. Berbekal berbagai data-data awal baik laporan dari berbagai Organisasi maupun data-data tentang wilayah Batin Sembilan, saya membawa tanda tanya.
opini musri nauli : Tumenggung Batin Sembilan rombong kandang rebo - Bawah bedaro - Bakal petas
opini musri nauli : Ah. Kamu tidak asyik !!!
Pandemik menyerang..
Negara kalang kabut menghadapinya..
Presiden kekiri kanan memantau pemberian vaksin..
Polri -TNI berjibaku pemberian vaksin..
Eh, sementara sebagian kalangan malah bahas TWK..
Udah, ah.. malas !!! Kamu enggak asyik.. !!!
opini musri nauli : Negeri Astinapura - Padepokan
Berkumpullah para pendekar di balairung padepokan. Mengelilingi pemimpin padepokan.
Setelah menyelesaikan tapa brata yang panjang, sang pemimpin padepokan kemudian bersedia mengirimkan pesan. Dari Wahyu sang dewata agung.
opini musri nauli : Mendengarkan
Perbanyak menggunakan telinga daripada mulut.
Perbanyak mendengarkan daripada berbicara.
25 Juni 2021
opini musri nauli : Negeri Astinapura - Gempar di padepokan
Terdengar suara pekikkan ditengah kegelapan malam. Sinar dari obor yang menerangi padepokan terlihat sekelabat pasukan menyerang padepokan.
“Siapkan kelewang, tombak dan panah. Padepokan diserbu pendekar siluman”, titah pemimpin padepokan.
“Siap, tuanku Pemimpin padepokan”, teriak para pendekar di padepokan”, jawab sang para pendekar.
opini musri nauli : Negeri Astinapura - Gundah Sang Pengelana
Syahdan. Ditengah kerumuman pasar, diwarung tempat mengaso para pengelana, terdengar pembicaraan. Riuh dengan suara sang penutur.
“Kisanak, ada apa gerangan negeri Astinapura ?”, tanya sang pengelana.
opini musri nauli : Negeri Astinapura - Berebut Tuah
Terdengar kegaduhan dibalairung istana Astinapura. Para Punggawa kerajaan dan dubalang raja saling berebutan bicara. Sembari menunjukkan keunggulan masing-masing.
“Wahai sang Raja Astinapura. Pertandingan di alun-alun istana Astinapura usai dilaksanakan. Siapakah dubalang Raja yang masih menggunakan jubah di kerajaan astinapura, tuanku ?”, sang punggawa kerajaan galau. Wajahnya menunjukkan kegelisahaan.
Lampu Togok : Berbuat Baik
Tuhan menciptakan berbagai makhluk Hidup.
Hewan, Tanaman dan Manusia.
Dan tugas menugaskan manusia untuk menjadi pemimpin alam semesta
24 Juni 2021
opini musri nauli : Negeri Astinapura - Kegaduhan di Istana Astinapura
Syahdan. Terdengar suara kegaduhan di balairung Istana Astinapura. Para dubalang Raja dan punggawa kerajaan mengelilingi Balairung Istana Astinapura.
“Tuanku, hamba mendapatkan kabar dari sang telik sandi. Kerumuman pasar dihebohkan para punggawa kerajaan. Mereka berteriak di kerumuman pasar. Sungguh tidak pantas, tuanku”, kata sang punggawa kerajaan.
opini musri nauli : Para Pihak
Didalam hukum acara Perdata dikenal para pihak. Pihak yang mengajukan gugatan kemudian dikenal sebagai pihak penggugat. Sedangkan yang digugat kemudian dikenal sebagai pihak tergugat. Begitu juga di lapangan hukum Tata usaha negara dan Pengadilan agama.
Mengapa PTUN dan Pengadilan Agama juga mengenal istilah penggugat dan tergugat ? Sebelum lahirnya Pengadilan Agama dan Pengadilan Tata usaha negara, mekanisme gugatan masih merujuk kepada Pengadilan umum. Dalam hal ini kemudian dikenal sebagai Pengadilan Negeri.
opini musri nauli : Rumah
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, rumah adalah bangunan tempat tinggal. Rumah juga diartikan bangunan pada umumnya. Seperti Gedung. Rumah juga diartikan kiasan dengan kata-kata majemuk. Seperti “Membangun rumah” yang diartikan “membuat rumah”.
Rumah adat sering disebutkan dengan balairung.
opini musri nauli : Organisasi Modern
Disaat Euro 2020 digelar ditengah pandemi, mari kita lupakan suasana pandemi yang mulai menggila di Indonesia.
Sebagai contoh Pertandingan antara Portugal dan Hungaria disaksikan langsung 61.000 orang. Dalam tayangan pertandingan, stadion yang namanya diambil dari nama legenda sepak bola dunia, Ferenc Puskas, itu tampak dipenuhi oleh suporter kedua negara. Penampakan yang tentunya jarang disaksikan oleh pecinta sepak bola selama Covid-19 mewabah.
opini musri nauli : Kisah pagi Hari : Air Yang keruh
Terdengar kepakkan sayap dari Burung. Hinggap di pepohonan. Tidak lama kemudian sang burung bersenandung. Terdengar suaranya lirih.
“Ada apa, wahai sang burung. Mengapa hari ini engkau bermuram durja ?”, tanya sang kura-kura heran. Padahal Hampir setiap hari sang burung bernyanyi.
“Benar, wahai kura-kura. Hari ini aku Sedang berduka. Sehingga aku kemudian bersenandung. Mengusir kegalauan hatiku”, jawab sang burung.
opini musri nauli : Penunggu Lampu Togok - Bulan
Bersifatlah seperti rembulan. Yang terus memberikan harapan ditengah kegelapan.
Yang terus membangunkan mimpi.
Namun tidak perlu berharap berlebihan. Karena “pungguk” tidak bisa merindukan bulan.
23 Juni 2021
opini musri nauli : Negeri Astinapura - Sembah Raja
Syahdan. Para dubalang Raja dan punggawa kerajaan mengelilingi Balairung. Menunggu kedatangan Raja Astinapura.
“Tuanku. Mengapa Raja Astinapura belum juga duduk di singgasana kerajaan Astinapura ?”, tanya sang dubalang raja.
opini musri nauli : Sembah
Cara Pandang masyarakat Melayu Jambi menempatkan “Rajo” sebagai tanda dan bakti dan sikap patuh kepada Pemimpin.
Kesalahan apapun dari Rakyat maka Rajo Tetap harus menerima sembah. Sebagaimana seloko seperti ”Raja tidak boleh menolak sembah. Teluk dak boleh nolak limpahan kapar.
opini musri nauli : Payah !!!
Mau ngomong apa lagi.. kemarin internet mati.. skrg lah listrik pulak..
Tiongkok sudah pamer teknologi 5G. AS dan Tiongkok kirimi pesawat ke Mars.. Mereka sudah santai ke bulan..
Jokowi promosi 4.0.
22 Juni 2021
opini musri nauli : Mancung
Kata “mancung” berasal dari kata “pancung”. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, arti kata “pancung” diartikan sebagai “ujung”, penjuru dari kain. Arti lain dari kata “pancung” adalah “menetak”. Dihubungkan dengan “memenggal kepala”. Sehingga dikenal dengan “hukuman pancung” sebagai salah satu cara pelaksanaan hukuman mati.
Selain itu juga dikenal “mati dengan disetrum” atau “ditembak.
opini musri nauli : Selamat jalan, seniman sejati
"Kami bergoyang. Menari sambil bergembira".
Seniman sejati yang masih mau nyanyi di kafe-kafe..
Teringat beberapa tahun yang lalu. Menghadiri malam dana untuk Walhi.
opini musri nauli : Ilmu, Logika dan Rasional (2)
Yap.
Tidak dapat dipungkiri, ketika dunia modern Menempatkan “empiris-rasional” kemudian menghasilkan “materiil”. Sehingga ilmu hanya mengakui “empiris-rasional” sebagai ilmu (rasional).
Ilmu yang berangkat dari “rasio” lebih menitikberatkan kepada akal. Sebuah ciptaan dari Sang pencipta untuk memahami alam Semesta.
Seruan Al Haris
Menjelang pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur Jambi 2021-2024, Al Haris mengeluarkan seruan. Baik kepada Tim Pemenangan, Tim sukses, simpatisan dan warga Jambi yang hendak mengikuti pelantikan di Jakarta.
Al Haris sebagai Gubernur Jambi terpilih terus mengingatkan. Agar Seluruh tim pemenangan, simpatisan, tim sukses dan warga Jambi agar tidak perlu datang ke Jakarta.
opini musri nauli : Pungguk
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, arti “Pungguk” dapat ditemukan didalam pepatah. Seperti “Pungguk merindukan bulan. Diartikan sebagai orang yang sangat rindu kepada kekasihnya. Namun cintanya tidak terbalas.
Namun ditengah masyarakat masyarakat Melayu Jambi terutama di Marga Sungai Tenang (Merangin), istilah “pungguk” menunjukkan kekerabatan dalam satu wilayah. Dikenal “Pungguk 6”, “Pungguk 9”.
opini musri nauli : Ilmu, Logika dan Rasional
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, arti ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara sistematis Menurut metode-metode tertentu yang dapat dipergunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang pengetahuan itu.
Arti kata “logika” adalah pengetahuan tentang kaidah berfikir. Dapat juga diartikan sebagai jalan pikiran yang masuk akal.
opini musri nauli : Debat
Semakin banyak argumentasi debat, maka kita semakin kaya.
Tidak ada kebenaran sejati. Karena hanya dialah sang pemilik Kebenaran.
opini musri nauli : Negeri Astinapura - Umbul-umbul Istana Astinapura
Terdengar Langkah tergopoh-gopoh. Menuju balairung Istana Astinapura. Para Dubalang Kerajaan menghadap sang Raja Astinapura.
“Tuanku, Raja Astinapura yang agung. Umbul-umbul Istana Astinapura sudah dibentangkan. Para canang telah mengabarkan kepada Seluruh khayalak negeri Astinapura. Demikian kabar dari hamba, tuanku”, sembah dari sang dubalang Istana. Tangannya mengatup didepan dada. Tanda menghaturkan sembah.
Opini Musri Nauli : Air
Terlihat lampu Togok dipasang di peraduan. Sunyi. Tiada suara terdengar. Kecuali suara jengkrik di kejauhan.
Mengenal sifat Tuhan, lihat air.
21 Juni 2021
opini musri nauli : Adek Lio
Sebagai bungsu, memang dia dikenal belum mampu mengurus dirinya sendiri..
Kadangkala masuk mesjid masuk pintu kanan.. kemudian keluar pintu kiri.. Yah, akhirnya nyeker..dibelikan lagi, eh, besoknya ketemu..
Malas berebutan makan.. “biaklah, yah”, katanya.. kamipun tertawa..
opini musri nauli : Kutukan Ilmu Pengetahuan (2)
Setiap artefak, candi, manaqib bukan sekedar hanya benda (materiil). Tapi ada simbol-simbol dibaliknya.
Berbagai tempat pemujaan (baik berupa candi, artefak, arca) lebih kaya cara pandang tentang alam (kosmopolitan). Baik cara pemilihan tempat, arah sudut, letak bahkan berbagai simbol-simbol dibaliknya.
Walhi gugat perusahaan penyebab kebakaran 2019
Pada tanggal 21 Juni 2021 di Pengadilan Negeri Jambi telah dilangsungkan gugatan Perdata antara penggugat Walhi dengan PT. Pesona Belantara Persada sebagai tergugat I dan PT. Putra Duta Indah Woo (PDI) sebagai tergugat II. Sedangkan turut tergugat I adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan turut tergugat II Pemerintah Provinsi Jambi.
opini musri nauli : Nilep
Bagaimana mau maju olahraga kalo kayak gini.,
Mau saja orang mau ngurusi olahraga aja syukur.. ini kok dipoliticking..
Teringat ketika beberapa waktu yg lalu.. mengumpulkan donatur untuk kejuaraan..
opini musri nauli : Kutukan Ilmu Pengetahuan
Akhir-akhir ini keresahan Penulis semakin menjadi-jadi. Ilmu pengetahuan yang kemudian dianggap “Segala-galanya” kemudian mulai menjadi angkuh. Mulai mengeliminir pengetahuan yang ada ditengah masyarakat.
Syukurlah. Ketika keresahan yang sering disampaikan kemudian membaca sebuah tulisan yang berjudul “Kutukan ilmu pengetahuan - banyak akademisi lebih fokus ‘terdengar pintar’ daripada membumikan sains pada masyarakat.
Website www.theconversation.com menceritakan tentangnya.
opini musri nauli : Kritik, memfitnah dan menghina
Akhir-akhiri ini tema UU ITE menarik perhatian masyarakat. Berbagai kasus yang menggunakan UU ITE menjadi polemik.
Namun apabila kita telisik lebih jauh, menempatkan UU ITE dalam dimensi kasus-kasus yang “dianggap” mengkritik Kebijakan seringkali bercampurbaur dengan “memfitnah” dan menghina.
opini musri nauli : Negeri Astinapura : Kisah di Padepokan
Syahdan. Terlihat kegundahan di padepokan. Para pendekar mengelilingi Pemimpin padepokan di balairung Padepokan
“Tuanku, Pemimpin padepokan. Tidak lama lagi Raja Astinapura akan dinobatkan. Apakah para pendekar yang Sedang melakuni tapa dapat mengirimkan ke Istana, tuanku ?”, tanya sang para pendekar.
opini musri nauli : Pihak Ketiga
Walaupun sebelumnya dibahas tentang pihak ketiga, namun kali ini, tema yang dibahas khusus mengenai kategori sebagai pihak ketiga.
Didalam praktek, yang disebutkan sebagai pihak ketiga adalah yang tidak dilibatkan pihak sebagai pihak yang berperkara oleh penggugat.