Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
28 Desember 2014
24 Desember 2014
opini musri nauli : BERBAGI PENGETAHUAN HUKUM LINGKUNGAN
Akhir-akhir ini saya
mendapatkan kesempatan untuk “berbagi pengetahuan” tentang
hukum lingkungan. Kesempatan yang tidak mungkin saya sia-siakan
sekaligus mengabarkan perkembangan kerusakan lingkungan yang semakin
rendah menuju ke titik nadir.
Kesempatan ini bermula
ketika kasus kabut asap1
semakin massif di Jambi tahun 2014 setelah mengulangi kejadian tahun
2013.
19 Desember 2014
opini musri nauli : SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU
Ya.
Untuk sahabat-sahabatku yang akan merayakan Natal dan Tahun baru,
dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan Selamat natal dan
Tahun baru. Semoga cahaya kristus menerangi bumi dan memberikan
kedamaian di bumi.
14 Desember 2014
opini musri nauli : TAMBANG DAN KEMISKINAN
Akhir-akhir ini kita
disodorkan berita mengerikan. Korban-korban tambang akibat
eksploitasi penambangan emas tanpa izin (PETI).
Awal bulan Desember, tiga
orang tewas setelah masuk ke lubang jarum di Desa parti Tanjung
Kecamatan Renah Pembarap, Merangin.
opini musri nauli : Struktur Penguasaan SDA di Jambi
STRUKTUR
PENGUASAAN SUMBER DAYA ALAM DI JAMBI[1]
Membicarakan struktur penguasaan sumber daya alam
di Jambi tidak dapat dipisahkan dari perspektif “salah urus” pengelolaan
sumber daya alam.
12 Desember 2014
opini musri nauli : Putusan legal standing Walhi Kebakaran 2013
Setelah
mengalami persidangan lebih dari setahun, akhirnya Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat (PN Jakpus) memutuskan perkara yang diajukan oleh Walhi
dalam kapasitas organisasi lingkungan hidup (legal standing). Walhi
meminta pertanggungjawaban negara yang abai didalam melindungi
lingkungan hidup dari ancaman asap tahun 2013 di Propinsi Jambi dan
Propinsi Riau.
08 Desember 2014
opini musri nauli : Hentikan Pasar Modern
Saat
menyusuri perjalanan mengelilingi wilayah barat Propinsi Jambi, saya
menyaksikan “launcing” alfamart dan indomart. Alfamart dan Indomart dikenal
sebagai perbelanjaan modern yang sudah mencapai di ibukota-ibukota kecamatan.
Saya kaget.
Bukan bersyukur terhadap tumbuhnya ekonomi dan semakin terjangkaunya daya beli
masyarakat. Bukan itu. Itu persoalan lain.
Namun yang
membuat saya kecewa, Pemerintah “seakan-akan” tidak peduli dan menyerahkan
persoalan kepada pasar. Pemerintah bertindak sebagai negara ketertiban (Fungsi memelihara ketertiban (order). Ketertiban dipelihara demi perlindungan, tujuannya adalah
untuk melindungi warga negara yang lemah sebagaimana sering disampaikan oleh R.M. Mac Iver dalam bukunya The Modern State (1926) dan The Web of
Government.
05 Desember 2014
Musri: Pemerintah Perlu Mencontoh Kebijakan Adat di Tebo
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Kayu bulian (Eusideroxylon Zwageri) atau di masyarakat dikenal juga kayu pasak bumi. Kenapa demikian?, itu karena kualitas kayu yang tidak gampang rapuh dan tahan hingga puluhan tahun.
Disampaikan Direktur Eksekutif WALHI Jambi, Musri Nauli, memang belakang keberadaan kayu bulian sudah sangat menipis. Ini yang sangat disayangkan. Apa lagi kayu bulian tergolong sulit untuk dibudidayakan. Di samping kurangnya bibit, untuk mengembangkannya pun butuh waktu berpuluh-puluh tahun.
28 November 2014
opini musri nauli : Catatan Kritis NKB 12 Sektor Kehutanan
Laporan
resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan
baru 45,70% kawasan hutan yang telah dikukuhkan. Meminjam data
kehutanan, dari 122.404.872 hektar maka kawasan hutan yang telah
ditetapkan 55.939.412 hektar. Angka jauh dari ideal setelah 69 tahun
Indonesia merdeka. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
berjanji akan menyelesaikan hingga 100% paling lama akhir tahun 2015
26 November 2014
Walhi: KPK Rekomendasikan Cabut 121 Izin Pertambangan
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia menyatakan Komisi Pemberantasan Korupsi telah merekomendasikan mencabut 121 izin tumpang tindih di kawasan hutan di Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung.
"Ada 121 izin perusahaan yang diketahui terjadi tumpang tindih dan itu seharusnya di dilakukan pencabutan berdasarkan rekomendasi dari pihak KPK," kata Manajer Hutan dan Perkebunan Walhi Zenzi Suhadi di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan dalam perkembangannya hanya delapan izin yang dicabut dan hal itu menunjukan kepala daerah di Bangka Belitung tidak serius melakukan penataan izin sektor pertambangan.
Sedangkan untuk Sumatera Selatan, Jambi serta Bangka Belitung perkembangan pencabutan izin dinilai sangat lamban.
Untuk itu hal penting yang harus diingat, kata Direktur Eksekutif Walhi Jambi Musri Nauli, adanya kepastian izin yang sudah dicabut tidak beroperasi lagi di lapangan namun perusahaan yang telah dicabut izinnya tetap melaksanakan kewajibanya.
Menurut Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Selatan juga mengatakan bahwa sejak 2010 hingga 2013 perkiraan potensi kerugian penerimaan mencapai Rp248.693 miliar lebih di Sumsel, Rp50.467 miliar lebih di Jambi, dan Rp6.596 miliar lebih di Bangka Belitung.
Dengan demikian total kerugian penerimaan di tiga provinsi tersebut adalah sebesar Rp305.757 milia lebih dan kerugian itu harus cepat ditangani.
Terkait masalah itu Koalisi Masyarakat Sipil Sumsel, Jambi dan Bangka Belitung agar secepatnya dilakukan perbaikan tata kelola minerba kemudian mendesak aparat penegak hukum untuk memperkuat penegakan hukum dan kepada pemeribtah untuk menindak tegas perusahaan tambang yang tidak patuh pada peraturan serta mencabut izin.
"Pencabutan izin jangan serta merta membebaskan pelaku kejahatan pertambangan dari segala tuntutan tindak pidana yang dilakukan mereka," tutur Zenzi berdasarkan keluhan rekan Walhi di daerah
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt546dcc2b6c90c/walhi--kpk-rekomendasikan-cabut-121-izin-pertambangan
"Ada 121 izin perusahaan yang diketahui terjadi tumpang tindih dan itu seharusnya di dilakukan pencabutan berdasarkan rekomendasi dari pihak KPK," kata Manajer Hutan dan Perkebunan Walhi Zenzi Suhadi di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan dalam perkembangannya hanya delapan izin yang dicabut dan hal itu menunjukan kepala daerah di Bangka Belitung tidak serius melakukan penataan izin sektor pertambangan.
Sedangkan untuk Sumatera Selatan, Jambi serta Bangka Belitung perkembangan pencabutan izin dinilai sangat lamban.
Untuk itu hal penting yang harus diingat, kata Direktur Eksekutif Walhi Jambi Musri Nauli, adanya kepastian izin yang sudah dicabut tidak beroperasi lagi di lapangan namun perusahaan yang telah dicabut izinnya tetap melaksanakan kewajibanya.
Menurut Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Selatan juga mengatakan bahwa sejak 2010 hingga 2013 perkiraan potensi kerugian penerimaan mencapai Rp248.693 miliar lebih di Sumsel, Rp50.467 miliar lebih di Jambi, dan Rp6.596 miliar lebih di Bangka Belitung.
Dengan demikian total kerugian penerimaan di tiga provinsi tersebut adalah sebesar Rp305.757 milia lebih dan kerugian itu harus cepat ditangani.
Terkait masalah itu Koalisi Masyarakat Sipil Sumsel, Jambi dan Bangka Belitung agar secepatnya dilakukan perbaikan tata kelola minerba kemudian mendesak aparat penegak hukum untuk memperkuat penegakan hukum dan kepada pemeribtah untuk menindak tegas perusahaan tambang yang tidak patuh pada peraturan serta mencabut izin.
"Pencabutan izin jangan serta merta membebaskan pelaku kejahatan pertambangan dari segala tuntutan tindak pidana yang dilakukan mereka," tutur Zenzi berdasarkan keluhan rekan Walhi di daerah
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt546dcc2b6c90c/walhi--kpk-rekomendasikan-cabut-121-izin-pertambangan
opini musri nauli : Batanghari – Romantis dan Merkuri
Sungai
Batanghari tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Jambi.
Daerah Aliran Sungai Batanghari merupakan salah satu DAS besar yang
terletak di Pulau Sumatera dan DAS terbesar kedua di Indonesia.
Mencakup luas areal tangkapan (catchment area) ± 4.9 juta Ha.
Sekitar 76 % DAS Batang Hari berada pada provinsi Jambi, sisanya
berada pada provinsi Sumatera Barat.
Aliran
Sungai Batanghari dan anak-anak sungainya dapat dilayari sepanjang
3.224 km dengan lebar 50-65 meter. Kedalaman alur pelayaran antara
1-10 meter. Sekitar 95 % ekspor Jambi setiap tahunnya diangkut
melalui Sungai Batanghari. Disamping itu, bahan bakar minyak.
Disamping itu, bahan bakar minyak, bahan kebutuhan dan muatan umum
lainnya diangkut dan didatangkan ke Jambi melalui Sungai Batanghari.
25 November 2014
opini musri nauli : CATATAN TERCECER NKB 12
Setahun
terakhir ini, KPK berkonsentrasi terhadap potensi korupsi di sektor
Sumber daya alam. Pada tanggal 11 Maret 2013 lalu, Nota Kesepakatan
Bersama telah ditandatangani 12 Kementerian/Lembaga, yang dimaksudkan
untuk menyelesaikan akar masalah sektor sumber daya alam atau sektor
kehutanan. Ke-12 instansi itu antara lain Kementerian Kehutanan,
Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian
Pertanian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian
Hukum dan HAM, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Keuangan,
Badan Pertanahan Nasional, Badan Informasi Geospasial, Komnas HAM,
dan Bappenas (NKB). NKB ini berlaku sejak ditandatangani hingga 11
Maret 2016 dan dilaksanakan secara keseluruhan di 18 provinsi.
Izin Tambang Dicabut. Apakah Jerat Hukum Tetap Dilakukan? -
Kolam batubara di Lahat,
Sumsel.
Eksploitasi batubara diduga merupakan faktor pendorong alih fungsi
kawasan hutan. Empat provinsi di Sumatera, yakni Sumatera Selatan, Jambi,
Bangka Belitung, dan Riau diminta KPK mencabut sejumlah izin pertambangan yang
dinilai bermasalah.
19 November 2014
opini musri nauli : Senamat Ulu
Istilah senamat masih
menimbulkan berbagai versi. Versi pertama menyebutkan, kata senamat
berasal dari istilah “seni amat”. Seni amat berarti adik
bungsu. Atau terkecil. Sebagai adik bungsu atau terkecil
ditandai dengan Batu patah sembilan (Menhir). Sedangkan versi
kedua menyebutkan arti kata senamat berasal dari istilah senang
amat. Senang amat berarti hidup senang1.
opini musri nauli : MERASAKAN SENSASI PELAYANAN LOKAL
Secara
tidak sengaja, setahun yang lalu saya menaiki pesawat Citilink di
terminal 1 C Bandara Soekarna – Hatta. Saya kaget ternyata ada
penerbangan Jakarta-Lubuk Linggau.
14 November 2014
opini musri nauli : Seni Dendang Khas Pinoraya
Seni
dendang Mutus Tari. Itu sebagian kata-kata yang menarik dari Undangan
dari Zenzi Suhadi, Sang Kampanye Walhi dari Desa Tungkal I, Kecamatan
Pinoraya, Bengkulu Selatan, Bengkulu. Kata-kata itu merupakan
rangkaian panjang dari prosesi adat setelah “Ambil bambu dan Daun”,
“Melemang – Menunggu Mendah”, “Tari Andun”, “Bimbang Adat
– Menjamu”.
opini musri nauli : BAHASA INGGERIS JOKOWI
Dunia politik dihebohkan
Bahasa Inggeris Jokowi yang masih “medhok” bahasa Jawa. Dalam
forum-forum internasional seperti G-20 dan KTT Asean, Bahasa Inggeris
Jokowi sempat disindir oleh mereka yang “mengaku”sebagai pengamat
Bahasa Inggeris. Namun sebaliknya justrumengapresiasi Bahasa inggeris
Jokowi yang membuat hadirin memberikan applaus terhadap paparan
Jokowi dan peluang investasi di Indonesia.
08 November 2014
Musri Nauli: Moratorium Tidak Tepat Sasaran
Terpisah, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Provinsi Jambi menilai, rencana moratorium dinas kehutanan tidak tepat sasaran. Ini disampaikan Direktur Eksekutif WALHI Provinsi Jambi saat dikonfirmasi Tribunjambi.com Sabtu (8/11).
Di katakan Musri, kebijakan moratorium yang dicanangkan Dishut Jambi tidak sesuai dengan seharusnya. Alasannya, kawasan yang dikenakan moratorium merupakan kawasan hutan garapan milik masyarakat.
04 November 2014
Walhi Jambi Gugat Perusahaan Perkebunan Pembakar Lahan
VIVAnews - Organisasi lingkungan hidup Wahana Lingkungan Hidup Indonesia
(Walhi) berencana menggugat sejumlah perusahaan perkebunan yang ditengarai
membakar lahan mereka untuk pembukaan lahan baru. Pembakaran lahan itu
menyebabkan bencana kabut asap menyelimuti wilayah Jambi.
30 Oktober 2014
opini musri nauli : Cerita Susi dan MA
Dalam
dua pekan, dunia politik Indonesi “geger” dengan lakon bintang
“sang nyentrik” Susi Puji Astuti (Susi) sebagai Menteri Kelautan
dan Perikanan dan MA, fesbuker “bully Jokowi. Keduanya meroket
menjadi pembicaraan populer di dunia maya. Kebetulan keduanya “cuma”
tamatan SMP.
opini musri nauli : Catatan Kecil kasus Fesbukers
Akhir-akhir
ini kita dihebohkan dengna penangkapan seorang Facebook yang memuat
gambar (maaf. Yang tidak pantas) dengan memuat photo Jokowi
dan Mega. Publik kemudian “hendak” digiring penangkapan
fesbuker dengan upaya cara-cara “otoriter”. Menangkap
orang yang dianggap berbeda dengan Jokowi.
Saya
kaget dengan upaya penggiringan. Entah “seakan-akan”
dikomando, suara yang disampaikan berteriak sama. Persis “koor”
dalam dengungan lebah. Berisik dan berguman tidak jelas suara yang
keluar.
28 Oktober 2014
opini musri nauli : WAJAH INTELEKTUAL INDONESIA
Dunia
politik heboh dengan ditunjuknya Susi Puji Astuti (Susi)
sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Sebagian publik memberikan
apresiasi dengan mengakui “kegigihan” membangun usaha dari
nol. Perusahaan PT ASI Pujiastuti Marine Product yang bergerak di
bisnis perikanan dan Susi Air yang merupakan maskapai sewa dengan
hampir 50 pesawat propeler jenis Cessna Grand Caravan dan Avanti.
Dari dua perusahaan itu, Susi bisa menghidupi ribuan karyawan. Susi
juga dikenal sebagai Wanita pertama dengan pesawat Cessna berhasil
menembus Meulabouh pasca Tsunami di Aceh.
Namun
sebagian lain apriori dengan gaya “nyentrik” dan
“cueknya'. Usai disebutkan namanya oleh Jokowi dalam sesi
perkenalan Menteri, dia cuek mengambil rokok meminta awak media untuk
sejenak “menghentikan” wawancaranya dan memberikan
kesempatan untuk “merokok”. Dirinya juga memiliki tato.
Dua hal itu masih dianggap tak lazim di Indonesia, apalagi bila
dilakoni perempuan.
24 Oktober 2014
JOKOWI DAN PETANDA
Usai
sudah pesta perayaan pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden/Wakil Presiden.
Rangkaian acara yang mengaduk-aduk emosi berbagai kalangan. Kedatangan Prabowo di acara pelantikan di MPR-RI,
sambutan lautan manusia dari bundaran HI hingga di depan istana, antaran rakyat
kepada Jokowi hingga gerbang istana Merdeka, upacara militer hingga tetesan air
mata “first Lady” Ani Yudhoyono, hingga pesta music di Monas dan ditutupi
rangkaian ikrar rakyat Indonesia. Semua larut dengan aktor utama. Jokowi.
Cara
kemasan dan rangkaian acara pelantikan Presiden/Wakil Presiden menyiratkan
pembahasan penting. Bahasa Komunikasi yang digunakan oleh Jokowi dalam
menghadapi berbagai “pertarungan’ di
parlemen dan komunikasi yang dibangun oleh Jokowi membuat “pelantikan” Jokowi menjadi ajang “kemenangan” komunikasi Jokowi.
13 Oktober 2014
opini musri nauli : KABUT ASAP BUKAN BENCANA
Pemerintah Kotamadya Jambi telah
mengumumkan kabut asap telah mencapai 242 pm. Angka yang masuk kriteria “tidak
sehat” dalam indeks standar pencemaran udara (ISPU). Walikota sudah
mengeluarkan “himbauan” kepada masyarakat kota Jambiagar mengurangi aktivitas
diluar rumah dan “sekolah diliburkan”.
11 Oktober 2014
Aktivis Jambi Bentuk Ormas PENA 98
GEMPARONLINE.COM, Jambi - Ratusan mantan aktivis mahasiswa angkatan 1998 dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Jambi, yang tergabung dalam PERSATUAN NASIONAL AKTIVIS 98, atau PENA 98 di Kota Jambi kumpul bareng yang dikemas dalam tajuk “Silaturrahmi dan Konsolidasi PERSATUAN NASIONAL AKTIVIS 98” di ruang Muara Bulian Jambi Hotel Wiltop, WTC Batanghari Jambi, Sabtu siang (11/10/2014) di Kota Jambi.
Acara yang dimulai pukul 14.00-17.00 WIB tersebut digagas oleh Presnas PENA 98 Jambi Cecep Suryana, Asari Syafi’i, Korda PENA 98 Jambi Topan, dan Bung Nauli- sapaan akrab Musri Nauli, yang juga Ketua Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Jambi sekarang ini.
Acara yang dimulai pukul 14.00-17.00 WIB tersebut digagas oleh Presnas PENA 98 Jambi Cecep Suryana, Asari Syafi’i, Korda PENA 98 Jambi Topan, dan Bung Nauli- sapaan akrab Musri Nauli, yang juga Ketua Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Jambi sekarang ini.
10 Oktober 2014
opini musri nauli : Apakah Indonesia darurat asap ?
Musri Nauli
Masih segar dari ingatan, ketika rakyat Singapura dan
Malaysia marah mengenai asap dan menyebabkan
krisis polusi terparah di wilayah itu selama satu dekade terakhir. Mereka
mendesak Pemerintah Singapura untuk “menegur” Indonesia yang “mengeluarkan
asap. Mereka meminta Indonesia “harus bertanggungjawab”.
28 September 2014
opini musri nauli : Membaca Putusan Anas Urbaningrum
Usai
perjalanan politik Anas Urbaningrum (AU) ketika Pengadilan adhock
Tipikor Jakarta Pusat memutuskan bersalah. AU kemudian terbukti
bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian
uang. AU kemudian dinyatakan bersalah dan dihukum 8 tahun penjara,
denda 300 juta dan diperintahkan mengembalikan kerugian negara 50
milyar lebih dan 5,2 juta US$.
26 September 2014
opini musri nauli : BENTANGAN KARST: ”Kami Titipkan Mata Air, Bukan Air Mata”
AMANAH nenek moyang Bukit Bulan tak lepas dari ingatan Qodri (51). ”Kami titipkan mata air, bukan air mata.” Pesan itu tetap hidup hingga kini. Menjadi buah yang menjaga kehidupan dari generasi ke generasi dan menumbuhkan kesadaran untuk melestarikan alam.
22 September 2014
opini musri nauli : MATEMATIKA - Proses atau Berfikir
Dunia
maya dihebohkan dengan seorang siswa SD bernama Habibi, mendapatkan
tugas menyelesaikan PR (Pekerjaan Rumah) dalam soal
matematika. Soal itu selengkapnya adalah 4+4+4+4+4+4.
Habibi
kemudian meminta sang kakak, seorang mahasiswa jurusan teknik mesin.
Sang kakak kemudian menerangkan, maka 4 itu kemudian dikalikan 6
sehingga dituliskan 4 x 6 = 24.
21 September 2014
opini musri nauli : BEDA PESAWAT BEDA PENUMPANG
Tulisan
ini terinspirasi dari perjalanan panjang saya mengikuti berbagai
pertemuan di berbagai daerah dengan menggunakan pesawat terbang.
Menaiki suatu maskapai ternyata juga dipengaruhi berbagai tingkah
laku penumpang. Entah dengan berbagai tingkah laku yang membuat saya
menganggap sebuah hiburan. Baik ketika boarding (menjelang naik
pesawat) maupun ketika turun dari pesawat. Pengalaman yang sering
saya saksikan menambah pengalaman bathin dan bisa memandang
masyarakat. Kekayaan bathin yang sering membuat saya senyum-senyum
sambil memandang tidak mengerti dan geleng-geleng kepala.
Maskapai
LCC
18 September 2014
opini musri nauli : MAINSTREAM LINGKUNGAN HIDUP DALAM KABINET JOKOWI-JK
MAINSTREAM
LINGKUNGAN HIDUP DALAM KABINET JOKOWI-JK
Musri
Nauli
Beberapa
waktu yang lalu, Presiden (terpilih) Jokowi dan JK mengumumkan
arsitektur kabinet Menteri yang bertugas setelah Jokowi-JK dilantik.
Melihat
komposisi yang disampaikan oleh Jokowi-JK, ada beberapa perubahan
nama (nomenklatur) seperti kementerian kedaulatan pangan yang
merupakan penggabungan kementerian pertanian kelautan, dirjen
perkebunan, dirjen maritim. Tema ini sesuai dengan keinginan Jokowi
yang hendak menjadikan Indonesia poros maritim dunia dan dengan tol
lautnya.
17 September 2014
opini musri nauli : MATI GAYA PEMERINTAH
Dalam
kurun waktu akhir-akhir ini, disaat dunia politik kontemporer sibuk
gonjang ganjing struktur kabinet dan siapa yang menduduki kursi
Menteri Pemerintahan Jokowi-JK, rakyat di Riau, Jambi dan Sumsel
harus bergelut dengan kenyataan hidup. Merasakan asap dari kebakaran
lahan. Merasakan penderitaan yang terus berulang setiap tahun.
Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan
menyatakan jumlah titik api (hot spot) di wilayah provinsi yang
memiliki 17 kabupaten dan kota itu beberapa hari terakhir jumlahnya
mengalami peningkatan signifikan. Jumlah titik api yang sebelumnya
terdeteksi 20–30 titik, kini jumlahnya meningkat bisa mencapai 200
titik lebih.
Pemerintah Didesak Larang Penggunaan Kayu Hutan Alam
Jakarta
(Antara) - Sejumlah organisasi masyarakat sipil di bidang kehutanan
dan lingkungan hidup mendesak Pemerintah untuk segera mengeluarkan
kebijakan pelarangan bahan baku kayu dari hutan alam untuk industri
bubur kertas dan kertas.
14 September 2014
Musri Nauli: Tangkap elitnya
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Maraknya perburuan liar terhadap Harimau Sumatra menjadi PR bersama bagi seluruh komponen provinsi Jambi. Apalagi, sebagai hewan yang dilindungi, Harimau Sumatra banyak mendiami kawasan hutan di Provinsi Jambi.
10 September 2014
opini musri nauli : Adu "Modal" Kandidat BH-1
Jambi. Dua orang kandidat calon gubernur (Cagub) Jambi yaitu incumbent Drs. Hasan Basri Agus (HBA) yang saat ini masih menjabat Gubernur Jambi dan kompetitornya Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Zumi Zola Zulkifli, ternyata memiliki kekayaan yang nyaris sama, yakni berkisar tiga miliar rupiah. Berdasarkan data yang diperoleh DetakJambi dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), HBA tercatat melaporkan kekayaannya pada 27 Maret 2010 dengan total harta kekayaan sebesar Rp. 3.407.649.513,-. Sedangkan Zumi Zola, tercatat melaporkan harta kekayaannya pada 4 Desember 2010 dengan total kekayaan mencapai Rp. 3.283.018.115,-.
opini musri nauli : RASIONALITAS PILKADA LANGSUNG
Akhir-akhir
ini gegap gempita politik Indonesia kontemporer dihebohkan dengan RUU
Pilkada yang beralih dari “pilkada langsung” menjadi
pilkada dipilih DPRD”. Saya berusaha memahami alur pikiran
penggagas dan pendukung pilkada dipilih DPRD.
Ada
dua kutub alasan pilkada dipilih DPRD. Alasan pertama “mengingat
biaya politik tinggi”. Alasan kedua “Pilkada langsung
telah memecah belah masyarakat dan berpotensi timbulnya perpecahan'.
27 Agustus 2014
opini musri nauli : KESOMBONGAN INTELEKTUAL
Pilpres
2014 telah berlalu. Suasana hiruk pikuk yang mewarnai pilpres
memberikan banyak pelajaran. Baik kepada pendukung Prabowo-Hatta
ataupun Jokowi-JK.
Namun
tentu saja pilpres tidak boleh berlalu begitu saja. Pembelajaran
pilpres tidak boleh hanya sekedar pengetahuan segelintir orang.
Pembelajaran pilpres harus menjadi pembelajaran kita semua.
26 Agustus 2014
opini musri nauli : ROBOHNYA SEKOLAH KAMI
Berita
“ambruknya sekolah SD 164/IV Jambi Timur” menyentak nurani
kita. Dari peristiwa terdapat 14 siswa yang menderita luka-luka yang
dibawa ke rumah sakit.
Sekolah
yang dibangun sejak tahun 1981 sama sekali belum pernah mengalami
perbaikan kecuali “cuma mengganti seng” dan membuat jalan berupa
papan.
25 Agustus 2014
opini musri nauli : ADA APA DENGAN ORGANISASI ISIS ?
Menarik
tema yang ditawarkan berbagai kalangan mengenai organisasi ISIS (yang
mengaku mendirikan organisasi islam dengan model sentrum dunia).
Dari berbagai pendapat yang penulis baca, “kesan' yang
ditimbulkan adalah membicarakan ISIS sebagai organisasi Islam yang
hendak mendirikan negara islam ataupun negara yang berasaskan islam.
Titik
sentuh menggunakan konstitusi, hak asasi dan konsep “pemikiran”.
Penulis tertarik menyandingkan pendekatan yang digunakan sebagai alas
membedah konsep ISIS itu sendiri.
20 Agustus 2014
opini musri nauli : TEROR PANSUS DAN KOALISI PARLEMEN
Pilpres
sudah usai. Tanggal 9 Juli 2014, rakyat sudah menentukan aspirasinya
politiknya. Terlepas dari berbagai evaluasi dari partai-partai, hasil
yang diterima partai cukup mengejutkan.
Partai
Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan memperoleh 109 kursi. Partai
Golongan Karya (Golkar) memperoleh 91 kursi. Partai Gerakan Indonesia
Raya (Gerindra) memperoleh 73 kursi. Partai Demokrat memperoleh 61
kursi. Partai Amanat Nasional (PAN) memperoleh 49 kursi. Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) memperoleh 47 kursi. Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) memperoleh 40 kursi. Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) memperoleh 39 kursi. Partai Nasdem memperoleh 35 kursi
Partai
Hati Nurani Rakyat (Hanura) memperoleh 16 kursi.
19 Agustus 2014
opini musri nauli : AHLI DI MK
Dalam
persidangan pilpres 2014, para pihak menghadirkan ahli. Dari pihak pemohon
diantaranya dihadirkan Yusril Ihza Mahendra (YIM), Margarito Kamis, Imron Putra
Sidin (IPS). Sedangkan dari KPU dihadirkan Harjono (mantan hakim MK). Dan dari
pihak Jokowi diantaranya menghadirkan Saldi Isra.
15 Agustus 2014
opini musri nauli : MAKNA DEMOKRASI INDONESIA
Sidang
di MK dalam perselisihan pilpres 2014 meninggalkan pertanyaan
penting. Bagaimana pelaksanaan Pilpres 2014 di sebagian besar di
Papua dan Papua Barat dengan sistem noken ?
14 Agustus 2014
opini musri nauli : Ancaman Karst di Hulu Sungai Batanghari
Sebelum lahirnya UU No. 5 tahun
1979 Tentang Pemerintahan Desa, di daerah hulu[1]
Sungai Batanghari[2],
masyarakat mengenal Dusun sebagai pemerintahan terendah (village government).
Dusun terdiri dari beberapa kampung. Mengepalai Kepala Dusun adalah Depati.
Dibawah Depati adalah Mangku. Dusun-dusun kemudian menjadi Margo. Pembagian
kekuasaan dalam negeri atau dusun di daerah hulu adalah bathin dengan gelar
Rio, Rio Depati atau Depati, di daerah hilir penguasanya adalah Penghulu atau
Mangku dibantu oleh seorang Menti (penyiar, tukang memberi pengumuman[3]
12 Agustus 2014
opini musri nauli : Prabowo Pemenang Pilpres 2014
Kalo
kita ada sedikit waktu untuk melihat perjalanan panjang pilpres 2014,
maka kita bisa menentukan apakah Prabowo atau Jokowi sebagai pemenang
Pilpres 2014. Dalam kurun waktu tahun 2014 bisa membantu kita untuk
meneropong perkembangannya.
Januari
2014. Walaupun Prabowo, meski mengalami penurunan elektabilitas dari
13,3% pada Desember 2012 – 11,1% Desember 2013, namun Prabowo cukup
diperhitungkan. Jokowi sendiri meraih posisi aman 43,5%.
11 Agustus 2014
opini musri nauli : BATTLE OF ADVOKAT
Persidangan
di MK terhadap permohonan keberatan Pilpres Prabowo – Hatta telah
dilangsungkan. Kita menyaksikan berbagai fakta-fakta yang kemudian
dihubungkan dengan dalil yang disampaikan Prabowo – Hatta.
opini musri nauli : Ahok - Sang Penghancur Mitos
Rencana
Pemprov Jakarta untuk pelebaran Jalan Arjuna di Jakarta Barat
ditunjukkan sikap tegas Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias
Ahok. “Nah, terkait pelebaran Jalan Arjuna di Jakarta Barat,
ternyata bukan hanya akan berdampak pada pedagang tanaman hias. Air
mancur Mal Taman Anggrek pun terancam dibongkar. “Air mancur Taman
Anggrek kita bongkar, enggak peduli Feng Shui, kita bongkar”
Sesuai
rencana, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Jalan Arjuna
Utara dan Selatan yang terletak di pinggiran tol Kebun Jeruk akan
dilebarkan hingga 18 meter. Pelebaran ini juga akan memakan lahan
Universitas Indonesia Esa Unggul, Apartemen Menara Kebon Jeruk, dan
berbagai ruko.
Tidak
ada yang aneh dari pernyataan Ahok. Namun sikap tegas Ahok termasuk
mengenyampingkan “feng shui” menarik di dunia politik
sekarang.
10 Agustus 2014
opini musri nauli : PELAKU DAN KORBAN
PELAKU DAN KORBAN
Musri Nauli *
Dalam
sebuah pemberitaan di media online, dikabarkan Mahkamah Agung (MA) membebaskan
Ivan Kurniawan (25) dalam kasus narkoba. Sebab jaksa hanya mendakwa Ivan dengan
dakwaan tunggal tentang mengedarkan narkoba. Padahal, Ivan hanyalah pemakai
narkoba, bukan pengedar narkoba.
09 Agustus 2014
Kesalahan penghitungan Prabowo – Hatta
Kesalahan
penghitungan Prabowo – Hatta
Ketika
RRI mencatatkan kemenangan pasangan Jokowi-JK dengan persentase suara
52.51% dibandingkan Prabowo-Hatta yang hanya mendapatkan 47.49%, kubu
Prabowo-Hatta tidak menerima hasil quick count. Padahal Hasil quick
count dari RRI ini tidak jauh berbeda dengan lembaga survey
terpercaya lainnya seperti SMRC, LSI, Indikator Politik Indonesia,
CSIS, Cyrus Network, Litbang Kompas, Populi Center dan Poltracking
Institute yang semuanya juga memenangkan pasangan Jokowi-JK.
Tidak
mau kalah, Prabowo-Hatta mengeluarkan hasil quick count berdasarkan
lembaga quick count (yang kemudian ternyata bodong). Hasilnya
Jaringan Suara Indonesia, Prabowo-Hatta dengan 50,16% sementara
Jokowi – JK memperoleh 49,84% Puskaptis, Prabowo – Hatta dengan
52,05% sementara Jokowi – JK memperoleh 47,95%, LSN Prabowo-Hatta
50,60% dan Jokowi-JK 49,75%.
Jangan
dilupakan hasil LSN yang mencatatkan kemenangan Prabowo-Hatta 50,56%
- Jokowi -JK 49,75%. Bila dijumlahkan, total suara 2 pasangan itu
mencapai 100,35%.
07 Agustus 2014
opini musri nauli : Mengapa Jokowi Menang di Jambi ? (Tanggapan terhadap Navarin Karim)
Dalam kolom opini di Jambi
Ekspres tanggal 7 Agustus 2014, Navarin Karim (NK) menuliskan opininya yang
berjudul “Keanehan Hasil Pilpres di Propinsi Jambi dan Harapannya”. Tulisan
ini memantik “keanehan juga bagi penulis” karena NK menyoalkan
kemenangan Prabowo – Hatta di Jambi. Keanehan yang penulis rasakan ketika
keheranan berbagai kalangan terhadap pilihan terbuka penulis kepada Jokowi.
opini musri nauli : FASHION JOKOWI
Dalam
persidangan di MK, Prabowo didalam pidatonya didukung partai-partai
pengusung yang memperoleh suara mayoritas di DPR. Tidak lupa juga
mengakui didukung tokoh-tokoh angkatan 66 dan tokoh reformasi seperti
Akbar Tanjung, Amien Rais.
Ingatan
saya kemudian melayang dengan sejarah panjang perjalanan Indonesia.
Akbar Tanjung menjadi bagian tokoh penting angkatan 66 dan Amien Rais
tokoh reformasi 98. Bahkan Akbar Tanjung juga menjadi tokoh penting
reformasi.
Langganan:
Postingan (Atom)